WHO Resmi Cabut Status Darurat Covid-19

- 6 Mei 2023, 18:46 WIB
WHO Resmi Cabut Status Darurat Covid-19 | NET
WHO Resmi Cabut Status Darurat Covid-19 | NET /

"Salah satu tragedi terbesar Covid-19 adalah tidak harus seperti ini. Oleh karena itu, kita harus berjanji pada diri kita sendiri dan anak cucu kita bahwa kita tidak akan pernah melakukan kesalahan itu lagi," kata Tedros.


Meski kematian akibat Covid secara global telah turun 95% sejak Januari, penyakit ini tetap menjadi pembunuh utama.

"Fase darurat sudah berakhir, tetapi Covid belum," kata Maria Van Kerkhove, pimpinan teknis WHO untuk Covid-19 yang dikutip dari Youtube Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Awal Covid

Tedros juga telah memperingatkan tentang dampak berkelanjutan dari Long Covid, yang memicu banyak gejala dan seringkali parah dan melemahkan yang dapat berlangsung selama bertahun-tahun.

Kondisi ini diperkirakan berdampak pada satu dari 10 orang yang tertular Covid, menunjukkan bahwa ratusan juta orang mungkin memerlukan perawatan jangka panjang, dia mengingatkan. Dunia saat ini berusaha untuk menerapkan langkah-langkah untuk membantu mencegah bencana kesehatan global di masa depan.

Namun upaya tersebut terhambat oleh perdebatan sengit seputar asal muasal pandemi. Virus ini pertama kali terdeteksi pada akhir 2019 di Wuhan China, tetapi masih belum jelas bagaimana dan di mana pertama kali menyebar di antara manusia.

Masalah ini, yang telah sangat dipolitisasi, telah terbukti memecah belah komunitas ilmiah, yang terbagi antara teori bahwa virus itu menular secara alami ke manusia dari hewan dan teori yang berpendapat bahwa virus itu kemungkinan bocor dari laboratorium Wuhan, sebuah klaim yang membuat China marah sekaligus menyangkalnya.

Baca Juga: PT Mikuni Cikarang Membuat Klarifikasi Perihal Isu Staycation

Covid-19 penyakit biasa

Halaman:

Editor: Muchsin Fajri


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x