Brigade Al-Qassam Rilis Rincian Operasi Kamp Jabalia

- 2 Juni 2024, 07:35 WIB
Tentara khusus Israel yang tewas di terowongan Gaza
Tentara khusus Israel yang tewas di terowongan Gaza /Hamdani/

PIKIRANACEH.COM - Media Militer Brigade Syahid Izz al-Din al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas, menerbitkan rekaman video yang ditujukan kepada keluarga tawanan Israel dan korban tewas, merinci operasi yang dilakukan di Jabalia dan mengatakan, “Jangan percaya pemerintahmu atau tentaramu”.

Brigade ini memulai video tersebut dengan rekaman pesan dari pernyataan sebelumnya yang dibuat oleh juru bicara Abu Ubaidah, yang mengatakan kepada pemukim Israel bahwa pasukan pendudukan Israel telah menjelajahi tumpukan puing-puing untuk mencari sisa-sisa sandera Israel yang sengaja mereka bom sambil melemparkan ribuan orang. tentara di gang-gang Gaza, mengorbankan mereka demi keuntungan pribadi Benjamin Netanyahu dan kepentingan pemerintahan ekstremisnya.

Baca Juga: Kepala DKP Aceh Ingatkan Pemilik Kapal Motor dan Nelayan Agar Tidak Melewati Batas Teritorial Negara Lain

Dalam pidatonya, al-Qassam mengumumkan bahwa para pejuangnya mampu memikat tentara pendudukan ke dalam sebuah terowongan, dan mencatat bahwa pendudukan gagal mencegat para pejuang Perlawanan meskipun telah memasukkan sebuah drone terlebih dahulu untuk memeriksa terowongan tersebut. Segera setelah drone keluar, pejuang Perlawanan maju ke lokasi penyergapan sesuai rencana yang telah disepakati sebelumnya.

Setibanya tentara Israel untuk melakukan penyergapan di dalam terowongan, mereka dihadang oleh pejuang Perlawanan di titik nol. Dua tentara tewas ketika pejuang Perlawanan meledakkan lubang terowongan sebelum tentara pendudukan menggali daerah sekitarnya. Saat mereka melanjutkan perjalanan, mengira pejuang Perlawanan telah mengevakuasi terowongan, tentara pendudukan mengirimkan lebih banyak tentara.

Bertentangan dengan harapan mereka, tentara pendudukan terjebak dalam penyergapan lain di dalam terowongan, tempat pejuang Perlawanan menanam bom tersembunyi. Ketika pendudukan mengirimkan bala bantuan, parapejuang bentrok dengan mereka, meledakkan bom ke arah mereka, sebelum mengebom terowongan itu sendiri dan pergi.

Brigade al-Qassam membenarkan bahwa operasi tersebut mengakibatkan tentara pendudukan tewas dan terluka, serta membuat perlawanan mendapat tawanan baru. Perlawanan juga merampas perlengkapan tentara.

Al-Qassam juga merilis identitas dan foto salah satu tentara yang terbunuh, dan mengatakan bahwa mereka masih menahan tubuhnya. Berbicara kepada pemimpin pendudukan Israel, al-Qassam berkata, “Anda mengenalnya dengan sangat baik, mengapa Anda berbohong kepada masyarakat Anda? Apakah dia salah satu tentara bayaran yang belum Anda umumkan sejak 7 Oktober? Atau apakah rasisme Anda terwujud bahkan ketika membedakan antara orang-orangmu yang  mati?”

Halaman:

Editor: Hamdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah