Tgk H Musannif Krueng Kalee: Ramadhan Bulan Evaluasi Diri

14 Maret 2024, 10:40 WIB
Tgk H Musannif SE SH /Hamdani/Masykur/

PIKIRANACEH.COM - Bulan Ramadhan adalah saat yang tepat bagi kita untuk melakukan evaluasi diri. Satu bulan ini kita gunakan untuk memperbaiki diri dan bertaubat kepada Allah SWT.

Hal itu dikatakan oleh Tgk H Musannif SE SH dalam ceramahnya di Masjid Babul Maghfirah, Gampong Tanjong Seulamat, pada malam ketiga ramadhan, Rabu (13/03/2024).

Baca Juga: Resmi Dilantik, Pj Gubernur Aceh Tak Boleh Lakukan 4 Hal Ini

Dia juga mengatakan, "kadang di sebelas bulan sebelumnya kita melakukan hal-hal yang tidak dibutuhkan di hari akhirat kelak. Kadang ada perbuatan-perbuatan yang tidak dibutuhkan,"

Maka bulan ramadhan adalah bulan bagi kita untuk menambah amal-amal kebaikan. Bulan ramadhan sangat berbeda dengan bulan-bulan lainnya. 

"Detik demi detik, waktu yang kita lalui dan jika kita berbuat kebaikan, nilainya sangat berbeda dengan bulan-bulan lainnya, pahalanya berkali-kali lipat di bulan Ramadhan," lanjut Musannif.

Salah satu kebaikan yang dapat kita lakukan di bulan yang agung ini adalah bersedekah. Sebagaimana dicontohkan oleh Baginda Rasulullah Saw.

Musannif menuturkan, "Baginda Rasulullah Saw adalah orang yang sangat dermawan, terlebih di bulan Ramadhan. Hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas,"

"Kedermawanan Rasulullah Saw di bulan Ramadhan digambarkan seperti hembusan angin," ujarnya.

Musannif kemudian membacakan sebuah hadist dari Ibnu Abbas tersebut yang menceritakan, "Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan. Dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadan saat beliau bertemu Jibril. Jibril menemuinya setiap malam untuk mengajarkan Al-Qur'an. Dan kedermawanan Rasulullah Saw melebihi angin kencang yang bertiup,"

Kedermawanan Rasulullah Saw sangat tinggi apalagi menghabiskan seluruh hartanya untuk Islam. Bahkan bukan saja miliknya, harta milik istri tercinta Khadijah Ra, dan sahabatnya pun disedekahkan untuk perjuangan agama.

Baca Juga: Achmad Marzuki Dicopot, Jabatan Muhammad MTA Ikut Tergeser

"Maka marilah kita berlomba-lomba untuk bersedekah. Apalagi di bulan Ramadhan yang pahalanya beratus-ratus kali lipat," ujar Musannif.

Jika kita melihat di Mekkah ketika bulan ramadhan seperti ini, semua orang melakukan buka puasa di masjid. Sementara makanan berbuka puasa yang dihidangkan, semuanya adalah hasil dari sedekah orang lain.

Diantara mereka ada yang memberikan susu, roti, kurma, air minum, semua disedekahkan untuk orang-orang yang akan berbuka puasa di masjid. 

Bahkan ada orang yang cuma berdiri sambil memegang tisu untuk lap tangan orang yang sudah berbuka puasa. Sangking tidak tidak tahu mau bersedekah apalagi karena semuanya telah tersedia. Begitulah antusias mereka bersedekah.

"Dalam bersedekah mereka memiliki keyakinan bahwa sedekah makanan berbuka bagi orang yang berpuasa, nilai pahala sama besarnya dengan orang yang berpuasa, tanpa mengurangi sedikitpun pahala orang tersebut, maka keyakinan itulah yang harus kita miliki,"

Hidup manusia itu berbatas, artinya semua kita akan meninggalkan dunia ini. "Dan setiap umat mempunyai ajal (batas waktu). Apabila ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta penundaan atau percepatan sesaat pun,"

Baca Juga: Kerugian Negara Rp2,9 Miliar, Kejati Aceh Terima Pelimpahan Kasus Korupsi Beasiswa Pemerintah Aceh

Apalagi usia kita ini tidak seperti usia umat-umat terdahulu atau umat nabi sebelumnya yang mencapai ratusan tahun. Lalu harta yang kita kumpulkan siang malam itu mau kita bawa ke kubur juga? Apakah harta itu kita akan tinggalkan untuk istri dan anak-anak?

Inilah kesempatan kita mengevaluasi diri. Apakah tergolong ke dalam orang-orang yang enggan memberi makan fakir miskin dan anak-anak yatim (QS: Al-Ma'un: 3), sementara kita memiliki harta, namun tidak mau kita sedekahkan.

Ataupun kita termasuk kedalam orang-orang yang bermegah-megah dengan harta, sebagaimana disebutkan dalam Al Quran 'al-haakumut-takaasur' (QS. At-Takasur 102: Ayat 1). Marilah kita sisihkan sedikit dari harta kita untuk kita sedekahkan.

"Semoga pada bulan Ramadhan kali ini kita dapat berbuat lebih banyak lagi kebaikan-kebaikan sebagai amal. Sekali lagi marilah kita melakukan evaluasi diri dan terus memperbaiki diri pada Ramadhan tahun ini," pungkas Tgk Musannif.

Editor: Hamdani

Tags

Terkini

Terpopuler