Upaya Pelestarian Cagar Budaya Dan Kesenian Rakyat, PJ Bupati Aceh Utara Sambangi Kemendikbudristek

- 15 Mei 2023, 10:58 WIB
Direktur Perlindungan Kebudayaan Irini Dewi Wanti, SS, MSP, di ruang kerjanya di Komplek Kemendikbudristek, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta, Jumat akhir pekan lalu, 12 Mei 2023. Dalam pertemuan tersebut Pj Bupati Azwardi turut didampingi oleh Asisten I Setdakab Aceh Utara Dayan Albar, SSos
Direktur Perlindungan Kebudayaan Irini Dewi Wanti, SS, MSP, di ruang kerjanya di Komplek Kemendikbudristek, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta, Jumat akhir pekan lalu, 12 Mei 2023. Dalam pertemuan tersebut Pj Bupati Azwardi turut didampingi oleh Asisten I Setdakab Aceh Utara Dayan Albar, SSos /Dok Humas Pemkab Aceh Utara

PIKIRANACEH.COM, ACEH - Penjabat Bupati Aceh Utara Azwardi, AP, MSi, melakukan silaturrahmi dengan pejabat Direktorat Jenderal Kebudayaan pada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk menyampaikan sejumlah program rencana pengembangan kebudayaan di Aceh Utara.

 

Kedatangan Pj Bupati Azwardi disambut langsung oleh Direktur Perlindungan Kebudayaan Irini Dewi Wanti, SS, MSP, di ruang kerjanya di Komplek Kemendikbudristek, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta, Jumat akhir pekan lalu, 12 Mei 2023. Dalam pertemuan tersebut Pj Bupati Azwardi turut didampingi oleh Asisten I Setdakab Aceh Utara Dayan Albar, SSos, MAP, dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jamaluddin, MPd. 

 

Pada kesempatan itu, Pj Bupati Azwardi meminta Direktur Perlindungan Kebudayaan untuk membantu beberapa program pengembangan bidang kebudayaan yang sedang digarap di Aceh Utara. Program tersebut diusulkan ke Kemendikbudristek untuk mendapatkan penganggaran dari Pemerintah Pusat melalui APBN.

 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Utara Jamaluddin, MPd, mengatakan silaturrahmi tersebut dilakukan dalam rangka memperkuat pendidikan dan kebudayaan daerah, serta menyerahkan usulan proposal rehab rumah pahlawan nasional Cut Meutia, Makam Cut Meutia, serta monumen dan makam Malikussaleh.

 

Jamaluddin mengatakan pihaknya sangat membutuhkan dukungan dan support dari Kemendikbudristek untuk menguatkan pendidikan dan memajukan kebudayaan daerah, serta keberlangsungan program-program di Museum Islam Samudera Pasai. Program-program itu sebagiannya sudah berlangsung saat ini,  yaitu program BBM (Belajar Bersama Museum) untuk anak sekolah tingkat TK, SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK.

 

Halaman:

Editor: Syahrul


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x