Darimana Ide Air Minum Kemasan Tercetus?

- 30 Mei 2023, 09:09 WIB
Ilustrasi air minum Kemasan
Ilustrasi air minum Kemasan /

Saat keadaan krisis, kepala penjualan yang sekaligus anak kandung dari Tirto Utomo memiliki ide yang tak biasa. Ia menyarankan untuk menaikkan harga jual Aqua, dari 75 rupiah per kemasan 950 mL menjadi 175 rupiah.

Kenaikan harga hampir 3 kali lipat ini bertujuan untuk menyeimbangkan harga Aqua dengan harga produk serupa di luar negeri yang mencapai 350 rupiah. Selain itu, harga yang tidak terlalu murah juga akan membangun kepercayaan konsumen secara perlahan dan mulai melihat Aqua sebagai produk premium dan bukan air putih biasa.

Puncaknya, Desember 1977 penjualan aqua naik 3 kali lipat. Bgakan, akhir 1970-an Aqua benar-benar diterima di kalangan lokal dan tak pernah absen di ajang olahraga internasional yang diselenggarakan di indonesia.

Aqua juga banyak iklan di TV yang memunculkan stigma jika Aqua adalah minuman atlet yang berarti aqua adalah minuman sehat.

Inovasi yang Dilakukan Aqua Agar Terus Bertahan

Setelah berhasil meningkatkan penjualannya, bukan berarti Aqua bisa berada di awang-awang. Aqua tetap harus membuat inovasi agar semakin dipercaya. Apalagi, di tahun 1984 muncul pesaing pertama Aquam yaitu Oasis.

Adapun inovasi yang dilakukan Aqua agar terus bertahan, antara lain:

1. Inovasi Kemasan

Kemasan Aqua tidak hanya botol biasa, melainkan berbagai jenis botol yang dapat disesuaikan dengan acara dan kegiatan. Misalnya, ada botol dengan kemasan elegan untuk acara mewah, atau botol biasa untuk keperluan olahraga. Selain itu, ada juga kemasan galon yang dapat diisi ulang untuk keperluan rumah tangga dengan harga lebih ekonomis.

2. Mengubah Sumber Air

Halaman:

Editor: Mustakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x