Inong Balee Versi AI, Pasukan Elite Wanita Janda Aceh Ditakuti Eropa

- 4 Juni 2023, 20:15 WIB
Begini Penampakan Inong Balee Versi AI,Pasukan Elite Wanita Janda Aceh Ditakuti Eropa. ©2023 Merdeka.com/tiktok.com/ainusantara
Begini Penampakan Inong Balee Versi AI,Pasukan Elite Wanita Janda Aceh Ditakuti Eropa. ©2023 Merdeka.com/tiktok.com/ainusantara /Mustakim /

 

 

 

Siapa yang tak kenal pasukan Inong Balee dari kesultanan Aceh? Pasukan para janda pahlawan yang wafat saat melawan Portugis itu dibentuk Laksamana Malahayati.

 

Bersama pasukan Inong Balee, Laksamana Malahayati membuat armada pasukan laut Portugis, Belanda hingga Inggris ketakutan pada abad ke-16.

Ainusatara
Ainusatara

 

Dalam teknologi AI, wajah pasukan Inong Balee digambarkan dengan sangat jelas. Tampak pasukan para janda dari Aceh itu memancarkan kecantikan dan ketangguhan yang tiada tanding. Simak ulasannya sebagai berikut.

Dalam teknologi AI, wajah pasukan Inong Balee digambarkan dengan sangat jelas. Tampak pasukan para janda dari Aceh itu memancarkan kecantikan dan ketangguhan yang tiada tanding. Simak ulasannya sebagai berikut.
Dalam teknologi AI, wajah pasukan Inong Balee digambarkan dengan sangat jelas. Tampak pasukan para janda dari Aceh itu memancarkan kecantikan dan ketangguhan yang tiada tanding. Simak ulasannya sebagai berikut.

 

Inong Balee Versi AI

 

Sebuah video yang diunggah oleh akun Tiktok @ainusantara memperlihatkan prajurit perempuan Aceh yang sangat tangguh. Mereka adalah pasukan Inong Balee yang berada di bawah komando Laksamana Malahayati.

Dari penampilannya, mereka tampak sangat tangguh, dengan baju perang yang ganas, ditambah dengan pakaian seorang muslimah yang taat. Penampilan tersebutlah yang membuat pasukan ini terlihat kuat sekaligus indah dipandang.

 

Panji-panji yang dikibarkan dan pedang-pedang yang tergenggam di tangan tampak seperti sebuah isyarat bahwa para janda ini bukanlah pasukan yang bisa diremehkan oleh lawan.

Laksamana Perempuan di Tanah Aceh

Pasukan inong bale ai
Pasukan inong bale ai

 

Pasukan Inong Balee dipimpin oleh Malahayati mendobrak anggapan bahwa perempuan tak memiliki peran apapun dalam perjuangan bangsa. Inong Balee berperan sangat penting dalam mengusir Portugis dan Belanda dari tanah Aceh.

 

Malahayati adalah seorang cicit dari Sultan Salahuddin Syah dan masuk pada akademi militer kerajaan. Ia belajar di Baitul Makdis dan sekaligus menamatkan pendidikannya di sana.

 

Sang suami juga merupakan seorang petarung. Namun, gugur pada pertempuran di selat Malaka. Ia berdiri sebagai seorang janda dan sekaligus petarung. Laksamana Malahayati memimpin pasukan, menyerang, dan tidak membiarkan perjuangan suaminya sia-sia.

 

Menyerbu Kapal Cornelis de Houtman

 

Dalam sebuah catatan, armada Inong Balee berkekuatan sekitar 1000 orang janda. Mereka adalah para istri dari suami yang gugur di medan pertempuran. Seiring waktu pasukan tersebut semakin membesar.

 

Pada tahun 1599 masehi, Cornelis de Houtman dan Frederijk de Houtman berlabuh ke banda Aceh. Namun, ia mengkhianati kepercayaan dari Sultan Aceh dengan cara memanipulasi dagang, mengacau, dan menghasut.

 

Sultan Aceh yang marah mengutus pasukan Inong Balee untuk menyelesaikan pengkhianatan tersebut. Armada dari Inong Balee menyerbu kapal-kapal Belanda yang menyamar sebagai kapal pedagang.

 

Malahayati bertarung dengan Cornelis de Houtman di atas geladak kapal. Cornelis pun mati di tangan Malahayati, sementara kawannya Frederijk berhasil ditangkap dan ditawan.

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Mustakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x