PIKIRANACEH.COM | POLITIK - Setelah dicoret sepihak oleh petinggi partai Aceh, kini politik di Aceh Timur menghangat.
Reaksi masyarakat mulai timbul akibat dicoretnya sepihak Ferry Munandar dari Bacaleg Partai Aceh oleh pengurus Partai Aceh.
Sejumlah tokoh masyarakat Kecamatan Julok, Kabupaten kecewa. Mereka merasa diabaikan dan mengancam akan mengalihkan dukungan dari Partai Aceh ke partai politik lain.
Hal tersebut dipicu penolakan terhadap keputusan Partai Aceh setempat, menghapus nama Ferry Munandar sebagai bakal calon legistalif (Bacaleg) untuk DPRA (Dewan Perwakilan Rakyat Aceh).
Baca Juga: Twitter Mulai Sebar Duit Buat Kreator, Kelompok Kanan Diduga Prioritas
Para pemerhati menilai, keputusan tokoh-tokoh masyarakat Julok menolak pembatalan Ferry Munandar tersebut dan beralih dukungan politik, berdampak terhadap persaingan politik di Aceh Timur.
Pencoretan Ferry Munandar, ST dari daftar Bacaleg DPRA telah menurunkan minat masyarakat setempat terhadap Partai Aceh.
Sosok Ferry Munandar adalah seorang sarjana teknik yang telah mendapatkan perhatian masyarakat Aceh Timur. Kompetensi Ferry Munandar telah memenangkan hati rakyat yang mengharapkanb dedikasinya untuk memajukan daerah.
Baca Juga: Pangeran Tidur Benar Adanya, Ini Kisahnya