Network
PIKIRANACEH.COM - Dimitri Lascaris, Pengacara dan jurnalis asal Kanada, mengunjungi pemukiman pelabuhan pendudukan Israel di Eilat pada tanggal 17 hingga 18 Maret 2024.
Ia melaporkan bahwa operasi Yaman yang dilakukan oleh Angkatan Bersenjata Yaman memang benar-benar telah membuat pelabuhan tersebut alami kelumpuhan alias kosong tanpa adanya kapal kargo.
“Tidak ada kapal kargo di sini, tidak ada kapal tanker [yang terlihat],” kata Lascaris.
Baca Juga: Syeikh Mesir Semarakkan Ramadhan di Masjid Babul Maghfirah
Menurut Lascaris, "Semua indikasi menunjukkan fakta bahwa serangan terhadap pelayaran Laut Merah oleh gerakan Ansar Allah terus menimbulkan dampak dramatis terhadap fasilitas pelabuhan tersebut.”
Pengacara asal Kanada ini lebih lanjut menggarisbawahi bahwa pemukiman tersebut jauh dari pusat populasi utama Israel, dan menambahkan bahwa “pemukiman tersebut juga tidak dilayani oleh kereta api, setidaknya belum.”
“Saya baru saja mengunjungi pelabuhan Laut Merah Israel untuk melihat bagaimana serangan terhadap pelayaran komersial yang dilakukan oleh Ansar Allah Yaman telah mempengaruhi lalu lintas maritim ke dan dari Eilat, Israel. Berdasarkan apa yang saya lihat, Ansar Allah memberi dampak yang sangat buruk,” katanya dalam postingan X.
Artinya, blokade Laut Merah terhadap pendudukan Israel dan pertahanan Jalur Gaza justru telah mencekik pemukiman yang tidak punya jalan keluar karena minimnya jalur kereta api.
