Israel Kacau dan Panik

- 6 Januari 2024, 09:00 WIB
Budi Ashari
Budi Ashari /

Tapi kita harus jujur bahwa dia mungkin saja berada di tempat manapun di Gaza, disebabkan oleh terowongan bawah tanah yang panjangnya ratusan kilometer. Bisa diduga bahwa dia sekarang ini mempunyai kepercayaan diri yang tinggi."

Jenderal Israel lainnya menegaskan: "Saya katakan kepada masyarakat Israel bahwa pada perang berikutnya sudah tidak ada tempat lari. Wilayah Ghus Dan (daerah metropolitan meliputi Tel Aviv dan sekitarnya) akan mendapatkan serbuan lebih dahsyat. Kalaupun ada tempat yang mungkin lebih aman adalah di utara. Karena ribuan roket ditembakkan ke Tel Aviv dan Haiva."

Sementara jenderal Israel lainnya mengakui: "Dalam hal ini, kita harus katakan kepada masyarakat Israel bahwa kita telah mengalami kegagalan serius di 7 Oktober. Kegagalan ini akan menuai hasil.

Kita harus bersiap untuk membayarnya. Kita harus paham bahwa harga yang harus dibayar dalam berbagai bentuk dan itu berat sekali. Hal ini tidak bisa kita gantikan dengan ancaman kita bahwa kita suatu saat nanti akan menyerang balik Hamas dan mengembalikan keamanan.

Baca Juga: Jamaah Shalat Subuh di Masjid Lamreung Meninggal Dunia Usai Shalat

Sebagai contoh, apa manfaatnya ancaman-ancaman itu terhadap pembunuhan Sinwar. Kalau kita berhasil membunuhnya, maka itulah keberhasilan.

Tapi ancaman setiap hari yang dikeluarkan tidak ada gunanya sama sekali. Justru hasilnya terbalik. Karena 129 tawanan dari kalangan wanita dan anak-anak sejuta kali lebih penting dibandingkan matinya Sinwar atau tidak matinya, tidak peting sama sekali."

Jenderal Israel berikutnya menyatakan lemahnya data intelijen Israel dan kehebatan Muhammad Dhef, komandan tinggi Al Qassam: "Informasi intelijen tidak sesuai data di lapangan. Kalau dia terlihat cacat, tetapi tidak ada satupun yang berani berkata bahwa perencanaannya tidak bekerja. Dia sangat jenius dalam strategi militer juga dengan kecerdasannya ia lolos berkali-kali dari kematian." 

Sebagaimana diketahui bahwa berita di atas langsung dari internal Israel.

Tapi tetap harus diingat, Israel masih terus mencari alasan untuk mengumumkan kemenangan di perang ini.

Halaman:

Editor: Hamdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah