Monster Kecil Timur Tengah Dikalahkan

- 23 November 2023, 16:59 WIB
PM Negara Teroris Israel Benyamin Netanyahu
PM Negara Teroris Israel Benyamin Netanyahu /Hamdani/

 

"Panglima Korps Garda Revolusi Islam di Iran, Mayor Jenderal Hossein Salami, mengatakan Zionis menunggu gencatan senjata karena mereka sedang dalam krisis, namun Amerika tidak mengizinkannya"

Setelah lebih kurang selama 41 hari terjadi konflik bersenjata antara Hamas dengan tentara Negara Pendudukan "Israel" berlangsung sengit dan hebat, hari ini mulai jeda. 

Baca Juga: Setelah Menahan Galaxy Leader, Militer Yaman Lanjutkan Operasi Menyisir Kapal Zionis Israel Di Laut Merah

Kedua pihak menyepakati untuk melakukan gencatan senjata (ceasefire) selama 4 hari pada Rabu pagi 22 November 2023, dan ceasefire dimulai sejak Kamis, (23/11).

Gencatan senjata tersebut diikuti oleh rencana pertukaran tawanan sebagai imbalan bagi kedua pihak. Kemudian masuknya konvoi kemanusiaan di Jalur Gaza untuk mengatasi krisis yang semakin memburuk.

Gempuran tentara pendudukan terhadap warga sipil terutama perempuan dan anak-anak telah menoreh luka yang semakin dalam di hati rakyat Gaza, Palestina, dan umat manusia seluruh dunia yang menyaksikan.

Tercatat lebih 14.352 orang Palestina terbunuh dan ribuan lainnya terluka akibat bombardir jet tempur penjajah yang dilancarkan secara membabi buta dan brutal. Tindakan semacam ini lebih tepatnya disebut pembersihan etnis (genosida Gaza).

Halaman:

Editor: Hamdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah