Perlahan-lahan Negara Zionis Israel Menuju Kiamat

- 3 Desember 2023, 20:57 WIB
Zionis Israel
Zionis Israel /Hamdani/

Sementara rakyat Palestina sebagai pemilik telah menjadi korban aksi brutal kelompok Yahudi tersebut, dan terusir dari rumah mereka sendiri oleh kekejaman tentara pendudukan Israel.

Sejak awal sudah diketahui bahwa "negara" Yahudi berada di bawah kendali gembong teroris dunia atau mereka yang disebut zionis yaitu kelompok Yahudi jahat yang tidak memiliki rasa kemanusiaan dan bahkan menyebut dirinya sebagai bangsa pilihan Tuhan.

Kekejaman Yahudi Zionis teroris terhadap bangsa Palestina sudah berlangsung selama 75 tahun. Selain merampas tanah, merampok rumah dan harta mereka, Yahudi juga membunuh, menyiksa, dan memenjarakan orang-orang Palestina yang baik hatinya.

Sejak kedatangan mereka di tanah Palestina pada tahun 1946 sebagai imigran dari Eropa, Amerika, dan beberapa negara lain. Situasi di Palestina telah memunculkan gangguan keamanan dan kedamaian. 

Pada puncaknya tahun 1948 Yahudi Zionis teroris menyerang rakyat Palestina secara besar-besaran atau apa yang disebut dengan Nakba (bencana).

Kedatangan mereka ke Palestina dan diikuti pendirian "negara" Israel dengan membunuh pemiliknya dan melancarkan tindakan pembersihan etnis (genosida). 

Akibatnya sebanyak 750.000 orang Palestina dibantai oleh Yahudi Zionis teroris dengan dukungan penuh Inggris dan sekutunya.

Seorang ibu Palestina ia merupakan saksi hidup bagiamana kebiadaban tentara Zionis membunuh bayi-bayi, dan perempuan hamil yang dibelah perutnya hanya untuk memastikan anak yang dikandungnya berjenis kelamin laki-laki atau perempuan. Benar-benar seperti kekejaman Firaun di zaman Nabi Musa.

Baca Juga: Banda Aceh Juara Umum MTQ ke-36 Aceh 2023, Kafilah Akan Diarak Keliling Kota, Ini Rutenya

"Negara" Israel memang telah berdiri sebagaimana resolusi yang dikeluarkan oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada 1948, berkat sokongan Eropa dan Amerika. Meskipun terindikasi adanya tindakan ilegal dalam pembentukan negara tersebut.

Halaman:

Editor: Hamdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah