Israel Semakin Terperosok Dalam Kejahatan Pembantaian

- 6 Februari 2024, 09:30 WIB
Puluhan Ribu Korban Pembantaian Israel di Jalur Gaza selama agresi Banjir Al-Aqsa
Puluhan Ribu Korban Pembantaian Israel di Jalur Gaza selama agresi Banjir Al-Aqsa /Hamdani/

Kelihatannya Israel pada posisi sedang menikmati aksi pembunuhan atau pembantaian yang disengaja ini. Kekejaman paling sadis di abad 21. Pasukan Zionis merasa bahwa hal itu sebagai sebuah kebanggaan pemimpin mereka.

Paling ironis, Israel membantai 25 ribu lebih rakyat Gaza ditengah keluarnya keputusan Pengadilan Kriminal Internasional yang meminta Israel menghentikan genosida dan melakukan langkah-langkah pemulihan penderitaan rakyat Gaza. Israel benar-benar menikmati perannya dalam melakukan pembunuhan massal.

Belum berhenti, dari ujung Utara Gaza hujan bom diguyur terus menerus kemudian bergerak ke Kota Gaza dan Gaza Tengah, Khan Yunis hingga pengungsi diminta berpindah ke bagian Selatan menuju Rafah dekat perbatasan Mesir. 

Israel mengatakan Rafah adalah area aman, ternyata Israel berbokong. Saat ini Rafah yang dijanjikan aman tidak luput dari aksi pembantaian yang dilakukan melalui udara oleh jet-jet tempur mereka.

Tenda-tenda pengungsi yang padat dengan penduduk terus digempur melalui berbagai arah oleh serdadu Zionis yang kejam dan sadis. Buldozer, tank, dan hujan bom diarahkan sebagai target pembunuhan pengungsi Gaza yang tertindas dan tak berdaya.

Begitu juga perilaku tentara penjagal mereka di lapangan, sangat senang menembak anak-anak, perempuan, dan ratusan pemuda ditangkap dan mendapatkan penyiksaan dari serdadu Zionis. 

Dalam kasus ini serdadu Israel memperlihatkan perilaku "normal" melakukan pembunuhan manusia. Ini adalah bentuk sakit jiwa yang parah dan sangat aneh yang dimiliki serdadu Zionis. Perilaku kejahatan terperosok semakin dalam.

Kita bisa menyaksikan begitu banyak video laporan para jurnalis di Gaza yang menunjukkan kekejaman pembantaian israel dalam perang melawan Hamas yang sudah berlangsung selama 75 tahun 121 hari. 

Ditambah lagi kekejaman invasi Inggris ke Palestina sebelum diserahkan ke Israel.

Hebatnya! Berkat pertolongan Allah azza wajalla kubu perlawanan Gaza dan Palestina yang diduduki masih berdiri kokoh dan mampu memukul balik setiap agresi Israel sekaligus menghancurkannya. 

Halaman:

Editor: Hamdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah