Israel Semakin Terperosok Dalam Kejahatan Pembantaian

- 6 Februari 2024, 09:30 WIB
Puluhan Ribu Korban Pembantaian Israel di Jalur Gaza selama agresi Banjir Al-Aqsa
Puluhan Ribu Korban Pembantaian Israel di Jalur Gaza selama agresi Banjir Al-Aqsa /Hamdani/

PIKIRANACEH.COM - Barangkali lebih tepat menyebut gerombolan ini dengan nama Israel daripada Israil. Kedua istilah ini mungkin tidak memiliki perbedaan yang jauh.

Namun istilah Israel sepertinya semakin melekat sebagai identitas zionis yang sejak 75 tahun lalu berusaha mati-matian membentuk sebuah negara di atas tanah Palestina. Yang mereka sebut sebagai "Rumah Yahudi".

Sedangkan Israil, nama ini sering kita mendengar dan membacanya di dalam Al-Quran yang mengisahkan tentang sebuah bangsa yang kepada mereka diutus hingga 12 orang nabi dari golongan mereka sendiri.

Baca Juga: MPU Aceh Keluarkan Taushiyah tentang Kriteria Memilih Pemimpin Menurut Syariat Islam

Menurut hemat kami komunitas Israel sekarang ini, dan Israil (nama Yakub dengan kaumnya Bani Israil) terdapat perbedaan dan harus dibedakan. Yahudi saat ini diduga merupakan keturunan Yehuda (salah satu dari 12 anak Yakub). Tetapi masih perlu dikaji tentang keabsahan dugaan ini.

Dalam sebuah literatur, seorang penulis sejarah menyebut, pada abad ke-8 SM Kerajaan Israel di Utara diinvasi Bangsa Asyur. Semua penduduknya ditumpas. Sebagian besar dibunuh, ada yang ditawan dan dijadikan budak. Sebagian kecil melarikan diri ke Selatan. 

Setelah itu, 10 suku ini dinyatakan hilang. Sementara tersisa hanya 2 suku dari 12 suku Bani Israil yang ada sesuai dengan jumlah anak-anak Nabi Yakub as.

Ketika Al-Qur’an turun, Bani Israil yang tersisa adalah keturunan orang Selatan, warga Kerajaan Yehuda/Yudea yang koyak dan ditindas oleh bangsa Babilonia, Yunani, Romawi, dan Romawi Kristen. Merekalah yang kemudian disebut Yahudi. 

Halaman:

Editor: Hamdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x