PIKIRANACEH.COM - Salah satu keistimewaan bulan ramadhan adalah diturunkan nya Al-Quran. Sebab itu, ramadhan dinamakan juga bulan Al-Quran.
Maka diantara amalan yang sangat istimewa didalam bulan ramadhan yakni membaca Alquran. "Kita harus mendekatkan diri kepada Al-Quran," demikian diungkapkan oleh Ustadz Dr red nat Ilham Maulana, S.Si saat memberikan ceramah Ramadhan di Masjid Babul Maghfirah.
Baca Juga: Penyebab Masuk Neraka Saqar
Menurut Ilham Maulana, mendekatkan diri dengan Al-Quran bisa dilakukan dengan cara mempelajari atau membetulkan bacaan yang masih salah maupun keliru, bagi mereka yang baru belajar tentunya.
Dikatakan, bacaan Al-Qur'an yang benar yakni sesuai dengan hukum membacanya sebagaimana kaedah ilmu tajwid.
"Selain itu, mendekatkan diri kepada Al-Quran juga dapat dilakukan dengan menghafal, memahami arti dan maknanya, lalu mengamalkan, itulah cara kita mendekatkan diri kepada Al-Quran," tambahnya.
Namun yang sangat mencengangkan, kata dia, sekarang ini masih banyak orang yang belum bisa membaca Alquran.
Bahkan saat kami (Universitas Syiah Kuala/USK) mengetes kemampuan baca Alquran mahasiswa baru, hasilnya 80% tidak bisa baca Alquran. Bacaan mereka masih salah tidak sesuai dengan tajwid.
"Tadinya saya mengira orang Aceh tidak ada yang tidak bisa baca Alquran, tetapi faktanya 80% mahasiswa baru tidak bisa baca Alquran," ujar Ilham Maulana.
Dan yang lebih mengagetkan bahwa imam-imam shalat di masjid pun masih ada yang salah-salah membaca Alquran didalam shalatnya.
"Kebetulan saya keliling beberapa masjid dan shalat di sana, saya menemukan di sebuah masjid (tidak perlu saya sebutkan merek masjidnya) masih ada imam yang salah baca ayat Alquran," tandasnya.
Ilham Maulana menegaskan, maka kita perlu mendekatkan diri kepada Al-Quran untuk melihat kembali hafalan-hafalan di masa kecil dulu yang mungkin belum benar, kemudian kita betulkan.
Upaya BKM Babul Maghfirah berantas buta aksara Al-Quran
Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Babul Maghfirah bersama Pemuda Tanjong Seulamat dan Remaja Masjid berupaya untuk mengatasi kesenjangan kemampuan membaca Alquran dengan mengadakan kegiatan Beut Seumeubeut Ramadhan.
Kegiatan Beut Seumeubeut Ramadhan yang telah berlangsung sejak 14-30 Maret 2024 dan telah berakhir pada pekan lalu. Namun layak diapresiasi sebagai kegiatan pencetus belajar Alquran.
Sebagimana diketahui, 'Beut Seumeubeut' merupakan kegiatan pendidikan Al-Qur'an dalam rangka meningkatkan literasi Al-Qur'an bagi anak-anak atau memberantas buta aksara Al-Quran dikalangan remaja dan pemuda.
"Alhamdulillah kegiatan Beut Seumeubeut ini telah memberikan dampak positif bagi generasi muda dan anak-anak untuk lebih mencintai Al-Qur'an, sehingga diharapkan akan membentuk karakter generasi Qurani di masa depan," sebut Ketua BKM Babul Maghfirah Wirzaini Usman, M.I.Kom. []