Network
PIKIRANACEH.COM - Menurut para Ulama tingkatan neraka yang paling bawah adalah Jahanam. Ketika masih dalam keadaan kosong belum berpenghuni, pintu-pintu neraka jahanam selalu terbuka oleh angin.
Berdasarkan derajatnya secara berturut-turut neraka itu yakni neraka Lazha, Huthamah, Sa'ir, Jahim, dan Hawiyah.
Baca Juga: Pesantren Sabilul Ulum Santuni 400 Anak Yatim Se Kecamatan Manyak Payed
Diantara nama-nama tersebut terdapat beberapa nama yang memang sudah menjadi nama neraka secara umum atau keseluruhan.
Contohnya; Jahanam, Saqar, Lazha, dan Danum. Yang dimaksud dengan kalimat Samum adalah neraka secara keseluruhan.
Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar bahwa Rasulullah Saw bersabda: "sesungguhnya neraka jahanam itu membakar setiap hari, dan pintu-pintunya selalu terbuka kecuali pada hari Jumat. Pada hari Jumat ia tidak membakar, dan pintu-pintunya pun dibuka."
Allah SWT dalam Al-Quran surat al-Hijr Ayat 44 berfirman:
"Jahanam itu mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap pintu telah ditetapkan untuk golongan yang tertentu dari mereka."
Siapa sajakah golongan tersebut?
Diriwayatkan oleh Salam ath-Thawil dari Abu Sufyan, dari Anas bin Malik, dari Nabi Muhammad Saw tentang firman Allah di atas beliau bersabda:
Baca Juga: Penyebab Masuk Neraka Saqar
"Ada pintu untuk orang-orang yang mempersekutukan Allah. Ada pintu untuk orang-orang yang meragukan Allah. Ada pintu untuk orang-orang yang lalai dari Allah. Ada pintu untuk orang-orang yang lebih mengutamakan menuruti kesenangan nafsunya mengalahkan Allah.
Ada juga pintu untuk orang-orang melampiaskan kemarahan mereka dengan murka kepada Allah. Ada pintu untuk orang-orang yang lebih mengutamakan bagian mereka daripada bagian Allah. Dan ada pintu untuk orang-orang yang sombong terhadap Allah."
Adapun Abdullah al-Hasan ibnul Husain dalam kitabnya Al-Minhaj menjelaskan, yang dimaksud dengan orang-orang yang mempersekutukan Allah ialah orang-orang musyrik.
Yang dimaksud dengan orang-orang meragukan Allah yaitu orang-orang yang tidak tahu apakah sebenarnya mereka itu punya satu Tuhan atau tidak punya Tuhan sama sekali. Mereka ragu apakah syariat Islam itu benar-benar dari Allah atau bukan.
Adapun yang dimaksud dengan orang-orang yang lalai dari Allah yaitu orang-orang yang sama sekali keras kepala kepada Nya, mereka golongan ad-Dahriyah.
Sedangkan yang dimaksud dengan orang-orang yang lebih mengutamakan kesenangan nafsu mereka sehingga mengalahkan Allah ialah orang-orang yang sangat bersemangat dalam melakukan perbuatan-perbuatan maksiat kepada Allah,
Karena mereka mendustakan para rasul utusan Allah dan menentang perintah serta larangan Nya.
Dijelaskan pula yang dimaksud dengan orang-orang yang melampiaskan kemarahan mereka dengan murka Allah ialah orang-orang yang mengatakan bahwa nabi-nabi Allah dan orang-orang yang menyeru kepada Nya itu mengazab orang-orang yang tidak menempuh jalan mereka.
Yang dimaksud dengan orang-orang yang mengubah kesenangan mereka dengan bagian mereka dari Allah ialah orang-orang yang mengingkari peristiwa kebangkitan kembali dan perhitungan amal.
Mereka menyembah apa saja yang mereka sukai, padahal seluruh anugerah yang diperolehnya adalah berasal dari Allah SWT.
Yang dimaksud dengan orang-orang yang sombong terhadap Allah ialah orang-orang yang tidak peduli apa yang mereka lakukan benar atau salah. Mereka tidak mau berpikir, mengambil pelajaran, dan mencari petunjuk.
Demikian dituliskan dalam sebuah kitab sebagai pelajaran untuk kita semua. Semoga Allah SWT menjauhkan diri kita dan keluarga kita dari neraka jahanam.
