Kelak Allah SWT Akan Menanyai Orang yang Membiarkan Kemungkaran

- 27 April 2024, 14:31 WIB
Ketua DPRK Farid Nyak Umar ST bersama PJ Wali Kota, Jajaran Kepolisian Polresta Banda Aceh dan Aparat Keamanan melakukan patroli pada malam-malam Ramadhan 1445 H untuk mencegah terjadinya kemaksiatan dan pelanggaran syariat Islam di wilayah Kota Banda Aceh
Ketua DPRK Farid Nyak Umar ST bersama PJ Wali Kota, Jajaran Kepolisian Polresta Banda Aceh dan Aparat Keamanan melakukan patroli pada malam-malam Ramadhan 1445 H untuk mencegah terjadinya kemaksiatan dan pelanggaran syariat Islam di wilayah Kota Banda Aceh /Hamdani/

PIKIRANACEH.COM - Kemungkaran dan kemaksiatan di pelbagai tempat terus saja terjadi dan seolah tidak ada pihak yang berusaha menghentikannya. Padahal orang-orang menyaksikan hal itu terjadi di depan mata mereka.

Salah satu bentuk kemungkaran dan kemaksiatan yang tak jarang kita temui dewasa ini adalah praktik judi online dan pergaulan bebas. Namun anehnya ada indikasi hal itu dianggap sebagai sesuatu yang lumrah dan biasa saja. Sehingga terjadi pembiaran oleh sebagian masyarakat.

Baca Juga: Polisi Tangkap 3 Pria dan 1 Kg Sabu Ikut Diamankan

Data dari kepolisian juga mengungkapkan, berbagai kasus kriminal termasuk pembunuhan dengan senjata tajam di negeri ini masih terjadi terutama di kota-kota besar yang rawan masalah Kamtibmas.

Tetapi tahukah kita bahwa Allah SWT kelak akan menanyai orang yang membiarkan kemungkaran itu? Bahkan Rasulullah Saw mengatakan dalam haditsnya, "Sesungguhnya pada hari kiamat nanti Allah akan menanyai seorang hamba. Allah akan bertanya, 'Ketika melihat kemungkaran, Kenapa kamu tidak mengingkarinya?

Juga dalam hadist yang lain Rasulullah Saw bersabda: "Janganlah salah seorang dari kaum hanya diam berdiri menyaksikan seseorang dipukul secara zalim, karena laknat akan turun dari langit menimpa orang yang hadir melihat insiden itu namun tidak mau mencegahnya."

Karena itu kita harus berbuat sesuatu ketika melihat kemungkaran dan kemaksiatan terjadi di sekitar kita. Cegahlah jika kita mampu, baik dengan sikap perbuatan ataupun dengan lisan. Tentu saja dengan cara-cara yang bijaksana dan tidak membahayakan nyawa diri sendiri.

Baca Juga: Tiga Pelaku Judi Online di Aceh Ditangkap, Polisi Temukan Sejumlah Link Atas Nama Pelaku

Jika tidak mampu dengan perbuatan dan lisan, dalam arti menegur pelaku Kemungkaran dan kemaksiatan secara langsung. Maka sekurang-kurangnya adalah kita berdoa semoga hal tersebut tidak dilakukan.

Selebihnya kita pasrahkan kepada Allah SWT untuk apapun yang terjadi. Sebab kita diperintahkan untuk mencegahnya sesuai dengan kemampuan yang kita miliki sebagai tanggungjawab sesama muslim dan sebagai khalifah di muka bumi.

Adapun kemungkaran yang lebih besar dan sangat dahsyat seperti yang sedang terjadi saat ini di bumi Palestina, dimana puluhan ribu nyawa rakyat Palestina dibunuh secara zalim oleh Yahudi laknatullah, maka kewajiban kita yang pertama adalah mendoakan mereka.

Selanjutnya jika memungkinkan silakan ikut ke sana untuk memberikan perlindungan kepada saudara-saudara kita di Gaza dan Palestina dari penindasan Zionis Israel yang melakukan pembunuhan secara kejam dan sangat keji.

Semoga Allah SWT merahmati kita semua, dan kelak pada hari kiamat kita terbebas dari pertanyaan Allah disebabkan kita telah mencegah kemungkaran yang terjadi semasa kita masih hidup dunia. Maka jangan pernah abaikan pesan Rasulullah Saw di atas agar kita selamat hidup di dunia dan selamat pula di akhirat.

Editor: Hamdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah