Network
PIKIRANACEH.COM - Tiga hak anak yang harus dipenuhi oleh orang tua yaitu memberikan nama yang baik ketika anak itu lahir, mengajari kitab yang Allah turunkan (Al Qur'an) ketika anak itu mulai bisa menggunakan akalnya, dan mengawinkan anak-anaknya ketika beranjak dewasa.
Demikian khutbah Jum'at yang akan disampaikan oleh Tgk. Tahiyat Mubarak, pengajar pada Dayah Darul Aman Lubok, di Masjid Baitul Halim Sibreh Kecamatan Sukamakmur Aceh, 31 Mei 2024 bertepatan dengan 23 Dzulqa'dah 1445 H.
Baca Juga: Pejabat Bupati Nagan Raya Lantik Adik Kandungnya Jadi Kabag Umum
"Tiga hal ini patut diingat oleh kaum muslimin, agar selamat dunia akhirat," sebut Tgk. Tahiyat. Dalam riwayat lain disebutkan, dari Umar radhiyallahu anhu, bahwasanya ada seseorang datang kepadanya dengan membawa anaknya, kemudian ia berkata. "Wahai Amirul Mukminin, anakku ini durhaka kepadaku." Umar ra. berkata kepada anak itu, "Apakah kamu tidak takut kepada Allah, di mana kamu berani durhaka kepada ayahmu.".
“Di antara hak orang tua itu adalah begini dan di antara hak anak adalah begini.” Lantas anak itu bertanya: "Wahai Amirul Mukminin, apakah anak itu mempunyai hak yang harus dilaksanakan oleh ayahnya ?".
Umar menjawab, "Ya, haknya, yaitu hendaknya ayahnya memilihkan ibu yang terhormat, artinya ayahnya tidak kawin dengan perempuan yang hina supaya anaknya tidak merasa tercela karena ibunya.
Kemudian, Tgk. Tahiyat menegaskan, hendaknya ayahmu memberikan nama yang bagus dan hendaknya ayahmu mengajarinya Al-Qur'an.
Anak itu berkata, "Demi Allah, ayahku tidaklah memilihkan ibu yang terhormat untukku, ia membeli budak perempuan dengan harga 400 dirham. Ia tidak memberikan nama yang baik untukku, ia memberikan nama kelelawar jantan kepadaku. Dan ia tidak mengajariku satu ayat pun dari Al-Qur'an.”
