Network
/photo/2023/05/17/1272368549.jpg)
PIKIRANACEH.COM - Kabar Bring Me The Horizon bakal konser ke Indonesia, ramai setelah personel band pop punk Pee Wee Gaskins, Dochi Sadega, mengungkapkan awal mula dari kabar tersebut.
Dochi Sadega, pemain bass Pee Wee Gaskins, menyebutkan bahwa Bring Me The Horizon yang digawangi oleh Oliver Sykes dan kawan-kawan akan menggelar konser di Indonesia.
Melalui akun Twitter @katadochi, Dochi menjelaskan bahwa band asal Sheffield, Inggris, tersebut rencananya akan tampil di Indonesia pada tanggal 17 November 2023.
Dochi menyatakan bahwa informasi ini didapatkannya dari sumber yang dimilikinya dengan menulis, "BMTH 17 Nov #infoordal," pada Selasa (16 Mei 2023).
Meskipun demikian, kepastian mengenai konser Bring Me The Horizon pada tanggal 17 November mendatang masih belum jelas.
Perseteruan Bring Me The Horizon dan Coldplay
Bring Me The Horizon dan Coldplay terlibat perseteruan serius pada tahun 2016. Sebelumnya, Oliver Sykes beberapa kali menyatakan ketidaksukaannya terhadap Coldplay. Puncaknya terjadi saat acara NME Awards 2016, di mana Bring Me The Horizon diundang sebagai pengisi acara. Saat Oliver Sykes sedang menyanyikan lagu "Happy Song" di atas panggung, dia tiba-tiba berjalan menjauh dan menuju meja tamu yang diisi oleh personel Coldplay. Di sana, Oliver Sykes melompat ke atas meja sambil menyanyikan "Happy Song" dan mengacaukan botol minuman yang ada di meja tersebut.
Chris Martin dan rekannya sempat terkejut dengan tindakan Oliver Sykes tersebut. Beberapa hari setelah acara, pihak Coldplay memberikan tanggapan serius terhadap insiden tersebut. Vokalis Coldplay, Chris Martin, juga memberikan komentar pribadinya mengenai hal itu. Menurut laporan dari NME, Chris Martin menggambarkan aksi Oliver Sykes sebagai "luar biasa" dan "sangat rock 'n roll". Chris Martin juga menyatakan bahwa sebelum acara NME Awards 2016, dia dan personel Coldplay lainnya tidak pernah mendengar tentang Bring Me The Horizon.
Oliver Sykes kemudian memberikan klarifikasi bahwa aksinya bukanlah karena ketidaksukaannya terhadap Coldplay. Ia menjelaskan bahwa melihat meja tersebut terlihat energik dan ia terinspirasi untuk naik ke atasnya dan menunjukkan semangatnya.
“Saya tidak memiliki suara di telinga saya, jadi saya berpikir 'Yah, mungkin ada suara di luar sana.' Tidak ada suara di luar sana, jadi ketika saya kembali ada sebuah meja, yang saya naiki. Tidak ada suara di sana, tapi di sana sedikit lebih energik. Itu sama sekali bukan protes terhadap Coldplay,” kata Oliver Sykes.
