Bukan Ikan, Tapi Tiga Komoditas Ini Penyumbang Tertinggi Inflasi Di Aceh

- 6 Juni 2024, 21:33 WIB
Pedagang menunggu pembeli di pasar
Pedagang menunggu pembeli di pasar /Hamdani/Humas Setda Aceh/

PIKIRANACEH.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Provinsi Aceh mengalami inflasi secara tahunan (year-in-year) sebesar 3,32 persen pada Mei 2024. Ternyata penyumbang inflasi tertinggi bukan ikan namun dari komoditas cabai merah, beras, dan bawang merah.

Kepala BPS Aceh, Ahmadriswan Nasution menyebutkan, angka tersebut meningkat dibandingkan bulan April 2024 yang angkanya sebesar 3,14 persen secara y-on-y.

DBaca Juga: Dampingi PJ Gubernur Sidak Pasar Paya Ilang Takengon, Kadis DKP Aceh Aliman: Hasil Sidak Harga Ikan Stabil

"Inflasi ini terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya hampir seluruh indeks harga kelompok pengeluaran," kata Ahmadriswan, Selasa (4/6/2024) kemarin.

Dia mengatakan, inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Aceh Tengah sebesar 4,91 persen, dengan indeks harga konsumen sebesar 108,99 persen, disusul Aceh Barat dengan inflasi 3,80 persen dan IHK 107,53.

Selanjutnya, inflasi di Aceh Tamiang sebesar 3,40 persen dengan IHK 107,28. Inflasi Kota Lhokseumawe 2,93 dengan IHK 105,83 dan inflasi terendah terjadi di Kota Banda Aceh sebesar 2,54 persen dengan IHK sebesar 105,83.

Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,64 persen, serta kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,26 persen.

"Sedangkan tingkat inflasi month to month (m-to-m) Provinsi Aceh pada Mei 2024 sebesar 0,15 persen dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) Provinsi Aceh pada Mei 2024 sebesar 1,82 persen," ujar dia

Editor: Hamdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah