Melalui program ini diharapkan akan terbentuk mindset dasar wirausaha, softskill, mengasah kompetensi, dan pengalaman berwirausaha di kalangan mahasiswa.
Mereka bisa berinteraksi langsung dengan praktisi bisnis, juga Konsultan Bisnis serta didampingi oleh dosen pendamping lapangan yang ahli di bidangnya selama program berlangsung selama ±4 bulan.
Manager Matchmaking Program Wirausaha Merdeka, Dr Nila Tristiarini pada saat kick off (5/9) mengatakan kegiatan wirausaha merdeka dibagi dalam beberapa tahapan yaitu dimulai pertama tahapan pre immersion. Pada tahap ini diarahkan untuk membuka mindset bisnis proses dan wawasan atau konsep dasar bagi mahasiswa.
Baca Juga: 50 Pengungsi Rohingya Kembali Mendarat di Aceh
Selanjutnya tahap Immersion. Pada tahap kedua ini mahasiswa diharapkan memperoleh pengalaman nyata dalam mengelola usaha yaitu dengan berinteraksi dengan pelaku UKM dan memperoleh bimbingan langsung dari praktisi bisnis.
Kemudian peserta atau mahasiswa mulai menghasilkan Prototipe; menyusun dan mencoba produk, dan tahap terakhir Post immersion yaitu melakukan validasi market dari produk yang sudah diuji coba tersebut.
"Tujuan dari program ini tidak lain untuk memberikan pengalaman nyata kepada para mahasiswa bagaimana learning process, experience process, dan memiliki kompetensi dasar berwirausaha," ujarnya.