8 Jamaah Haji Asal Indonesia Meninggal Dunia di Tanah Suci, Ini Identitasnya dan Daerah Asal

2 Juni 2023, 05:29 WIB
Ilustrasi Jemaah Haji Meninggal /

PIKIRANACEH.COM - Pelaksanaan operasional ibadah haji 1444 H/2023 M di hari ke-9 membawa kabar duka.

Hingga Kamis 1 Juni 2023 tercatat jumlah jemaah haji asal Indonesia yang meninggal di Tanah Suci sebanyak 8 orang.

Terbanyak berasal dari embarkasi Surabaya, 4 orang, menyusul Solo (SOC) dan Jakarta Bekasi (JKS).

Dua jamaah terakhir yang wafat, sepanjang Rabu 31 Mei 2023 malam, berkelamin wanita, dan seorang pria.

Mereka antara lain, SURYATI BUSIR (SUB 2) dan Nia Kurniasih (JKS 2).

Terakhir, Masrikun Redjo Nasikun, jamaah kloter 4, embarkasi Solo, Jawa Tengah.

Total jamaah wafat ini, sudah dikonfirmasi otoritas haji Arab Saudi, mendapatkan sertifikat kematian (COD).

Semuanya akan dimakamkan di Baqi', pekuburan sisi utara Masjid Nabawi.

Data rilisan pusat pengolahan data dan informasi haji, Siskohat, jumlah jamaah wafat di hari ke-9 ini, tertinggi dalam lima tahun terakhir.

Merujuk data Sistem Komputerisasi dan informasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama, Rabu 31 Mei 2023, dari delapan jemaah meninggal berasal dari embarkasi Surabaya, Solo, dan Jakarta Bekasi.

Sementara wafat dalam perawatan di dua pusat kesehatan di Madinah, Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKIH) dan Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) di kawasan Birr Ali.

Jemaah yang dirawat menderita sakit jantung, paru-paru, diabetes, dan gejala demensia (pikun).

Adapun jemaah yang dirawat di rumah sakit, berdasarkan data terbaru Siskohatkes Kemenkes dan Siskohat Kemenag, sebanyak 113 orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji (KKHI) Madinah dan 27 orang lainnya dirawat di RSAS Madinah.

Jumlah ini lebih banyak dibandingkan tiga tahun terakhir di hari ke-8 kedatangan jemaah, di mana pada 2022 lalu hanya 2 jemaah yang meninggal dunia, sedangkan pada 2019 dan 2018 masing-masing 5 orang.

Sebelumnya, Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja (Daker) Madinah Al Farizi mengatakan, untuk rawat jalan total sudah 44 orang.

"Sejak hari pertama jemaah haji Indonesia tiba di Madinah, Rabu 24 Mei 2023 hingga hari ini 30 Mei 2023, layanan rawat jalan 44 orang dan rawat inap di KKHI 113 orang," ujarnya.

Umumnya jemaah yang dirawat menderita sakit jantung, paru-paru, diabetes, dan demensia.

Dilihat dari data Sistem Komputerisasi dan informasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama, 1 Juni 2023, delapan jemaah yang meninggal dunia yakni:

1. Suryati Busir dari embarkasi Surabaya kloter 2 (SUB-2)


2. Suprapto Tarlim Kerto Wijoyo dari Embarkasi Solo (SOC) kloter 3

3. MASRIKAN REJO NASIKUN, jamaah kloter III Solo.

4. Nia Kurniasih dari embarkasi Jakarta Bekasi kloter 2  (JKS-2)

5. Langen Delem Dussalam, dari embarkasi Surabaya kloter 1

6. Ibnu Syahid Djasil dari embarkasi Surabaya kloter 2

7. Aminah Uyu Sunarti dsri embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) kloter 7

8. Achmad Suhadak Riduwan dsri embarkasi Surabaya kloter 7. ***

Editor: Zainal Abidin

Tags

Terkini

Terpopuler