PIKIRANACEH.COM - Provinsi Aceh memiliki 4 Kabupaten/Kota yang namanya berasal dari singkatan.
Singkatan nama Kabupaten/Kota di Aceh ini memiliki sejarah panjang dibaliknya.
Secara administratif, Aceh terdiri dari 18 Kabupaten dan 5 Kota, seperti yang dilansir oleh dari laman BPS Aceh.
Dari jumlah wilayah tersebut, 4 Kabupaten/Kota di Aceh inilah yang memiliki sejarah panjang dibalik penamaannya.
Dua di antaranya yakni Kota Langsa dan Kota Lhokseumawe.
kira-kira bagaimanakah penamaan kedua kota tersebut?
Agar tak semakin penasaran, simk 4 nama Kabupaten/Kota di Aceh
berikut ini.
1. Kota Langsa
Nama Langsa diketahui merupakan turunan kata yang berasal dari kata "Langsar".
Langsar sendiri merupakan perpaduan dari dua kata yakni "lang" dan "sar".
Lang memiliki makna elang, sementara Sar memiliki makna angsa.
Langsar sendiri bernotasi bahwa pasukan angsa jauh lebih besar dari pasukan elang.
Hingga kini nama Langsar lebih dikenal sebagai Langsa dan dua kata tersebut telah dijadikan sebagai simbol perdamaian.
2. Kabupaten Gayo Lues
Nama Gayo ternyata diadopsi dari bahasa sanskerta yang memiliki makna Gunung.
Sementara Lues memiliki makna Luas dalam bahasa setempat.
Jika digabungkan dua kata tersebut memiliki arti gunung luas atau pegunungan yang luas yang terletak di gugusan bukit barisan.
Dari dua nama tersebutlah Kabupaten Gayo Lues terlahir.
3. Kabupaten Bener Meriah
Nama "Bener Meriah" ternyata diambil dari nama salah seorang putra keturunan Raja Linge XIII di Gayo yakni Beuner Meuria.
Sementara itu, banyak pula yang berpendapat jika nama Bener Meriah merupakan penggabungan dua kata yakni Bener (bahasa gayo) dan Meriah (bahasa Indonesia).
"Bener" memiliki artian bagus, senang, indah, sementara "Meriah" berarti ramai, besar, dan mulia.
Jika digabungkan maka Kabupaten Bener Meriah memiliki artian dataran luas yang indah, ramai dan sejahtera.
4. Kota Lhokseumawe
Nama Lhokseumawe ternyata berasal dari penggabungan dua kata yakni "Lhok" dan "Seumawe".
Lhok memiliki artian teluk, palung laut, sementara Seumawe berarti air yang berputar-putar atau pusat mata air.
Terdapat pula pendapat lain yang menyebutkan nama Lhokseumawe berasal dari nama Teungku Lhokseumawe. ***