Aksi Bersama Pelajar di Seunagan untuk Bumi

24 April 2024, 23:00 WIB
Sejumlah pelajar remaja dan anak-anak di Nagan Raya melakukan Aksi untuk Bumi pada peringatan Hari Bumi Sedunia dengan melakukan penanaman pohon dan pembersihan Pasar Jeuram dari sampah. /Dok. Yayasan APEL Green Aceh/

PIKIRAN ACEH, SUKA MAKMUE – Sejumlah pelajar remaja dan anak-anak di Nagan Raya melakukan Aksi untuk Bumi  pada peringatan Hari Bumi Sedunia dengan melakukan penanaman pohon dan pembersihan Pasar Jeuram dari sampah.

Mereka yang tergabung pada Aksi Untuk Bumi  tersebut melakukan aksi sosial berupa bersih-bersih Pasar Jeuram dari sampah, dengan membawa goni yang  berukuran besar, mereka antusias memunguti sampah di Pasar Jeuram.

Aksi untuk Bumi ini diinisiasi Camat Seunagan, Koko Fenna Loza SIP  MSi  dan Yayasan Apel Green Aceh, serta didukung Danramil Seunagan, Polsek Seunagan, LSM Selamatkan Hutan Hujan, dan LSM Aceh Wetland Foundation,  yang melibatkan pelajar mulai dari tingkat PAUD hingga SMA.

Pada acara Aksi Bumi tersebut, Camat Seunagan menyebut, bencana alam yang terjadi beberapa waktu terakhir menandakan bumi sedang menunjukkan eksistensinya. Bumi mengingatkan manusia agar lebih bijak dalam bertindak.

Gerakan lingkungan hidup tidak bisa lagi hanya bergerak pada tindakan penyelamatan alam semata, namun juga harus menuju akar penyebab dari berbagai krisis multidimensional, bersama-sama dengan gerakan sosial dan demokrasi lainnya.

Baca Juga: AWF Bersama Pemkab Bireuen Bahas Pengelolaan Sampah Plastik Berkelanjutan

“Persoalan lingkungan hidup bukan lagi persoalan pinggiran, melainkan menjadi persoalan inti bagi keberlanjutan kehidupan negara-bangsa yang menghuni di kepulauan nusantara. Gerakan lingkungan hidup harus menyatukan langkah mendorong terwujudnya kedaulatan Daerah serta keadilan ekologis dan sosial yang sejati,” ujarnya.

Direktur Yayasan Apel Green Aceh Rahmad Syukur  mengatakan, 22 April menjadi momen istimewa bagi para aktivis lingkungan di dunia untuk merayakan Hari Bumi Internasional. Tak terkecuali bagi aktivis lingkungan yang tergabung dalam Apel Green Aceh dan juga Koalisi bersama.

“Planet vs Plastik” sebagai tema Hari Bumi tahun 2024 adalah seruan bertindak untuk mengatasi salah satu tantangan lingkungan paling mendesak di zaman kita: Polusi Plastik.

Tema ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mengenai dampak buruk polusi plastik terhadap bumi dan untuk memobilisasi individu, komunitas, pemerintah, dan dunia usaha untuk mengambil langkah nyata dalam mengurangi sampah plastik dan melindungi lingkungan.

Baca Juga: Aktivis Lingkungan Serukan Stop Sawit di Rawa Paya Nie

Meskipun perubahan sistemik sangatlah penting, tindakan individu juga memainkan peran penting dalam mengatasi polusi plastik.

“Langkah-langkah sederhana seperti mengurangi konsumsi plastik, mendaur ulang dengan benar, berpartisipasi dalam upaya pembersihan, dan mendukung kebijakan bebas plastik dapat memberikan perbedaan yang signifikan dalam mengurangi sampah plastik dan melindungi planet ini,” ujarnya. ***

Editor: Mustakim

Tags

Terkini

Terpopuler