AWF Bersama Pemkab Bireuen Bahas Pengelolaan Sampah Plastik Berkelanjutan

- 24 April 2024, 22:26 WIB
Aceh Wetland Foundation (AWF) bersama Pemkab Bireuen dan Aceh Waste Platform (AWP), kader Green Leadership Indonesia (GLI) dan komunitas Backkarue menggelar forum grup diskusi di basecamp Backkarue, Cureh Bireuen, Senin (22/4/2024).
Aceh Wetland Foundation (AWF) bersama Pemkab Bireuen dan Aceh Waste Platform (AWP), kader Green Leadership Indonesia (GLI) dan komunitas Backkarue menggelar forum grup diskusi di basecamp Backkarue, Cureh Bireuen, Senin (22/4/2024). /Dok. AWF/

 

PIKIRAN ACEH, BIREUEN – Aceh Wetland Foundation (AWF) bersama Pemkab Bireuen dan Aceh Waste Platform (AWP), kader Green Leadership Indonesia (GLI) dan komunitas Backkarue menggelar forum grup diskusi di basecamp Backkarue, Cureh Bireuen, Senin (22/4/2024).

Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari LSM Selamatkan Hutan Hujan.

Diskusi bertemakan “Plannet Vs Plastics bertepatan dengan peringatan Hari Bumi 2024 tersebut dibawakan oleh Yusmadi Yusuf, founder Aceh Wetland Foundation.

Narasumber yang hadir, Asisten II Pemkab Bireuen, Dailami SHut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bireuen, Irwan SP MSi, Ketua Komisi II DPRK Bireuen, Tgk Munazir, Koordinator Waste Platform, Gemal Bakri dan kader Green Leadership Indonesia, Muhammad Achdan Tharis S Hub. Int.

Baca Juga: AWF Tuntut Kallista Alam Segera Bayar Kompensasi Rp 251 Miliar untuk Pemulihan Hutan Gambut Tripa

Yusmadi saat membuka sesi presentasi menyebutkan, acara diskusi ini untuk mendapatkan pengayaan sumber dan referensi dalam penyusunan qanun di Kabupaten Bireuen tentang pengelolaan sampah dan limbah.

“Karena tema kita hari ini adalah melawan plastik dengan penguatan regulasi, jadi harus ada penekanan kewajiban dan tanggung jawab produsen dalam mengelola plastik,” kata Yusmadi.

Masyarakat yang tinggal di lahan basah, kata Yusmadi, selalu menjadi korban sampah plastik yang bermuara ke laut. 

Dailami SHut mengatakan, penanganan sampah plastik perlu skema melahirkan sebuah regulasi yang menguatkan peran sirkular ekonomi. “Kami sangat setuju dan membutuhkan masukan dan dukungan dari semua pihak terutama anak muda untuk penguatan regulasi ini,” kata Dailami.

Halaman:

Editor: Mustakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x