Nama "Bener Meriah" ternyata diambil dari nama salah seorang putra keturunan Raja Linge XIII di Gayo yakni Beuner Meuria.
Sementara itu, banyak pula yang berpendapat jika nama Bener Meriah merupakan penggabungan dua kata yakni Bener (bahasa gayo) dan Meriah (bahasa Indonesia).
"Bener" memiliki artian bagus, senang, indah, sementara "Meriah" berarti ramai, besar, dan mulia.
Jika digabungkan maka Kabupaten Bener Meriah memiliki artian dataran luas yang indah, ramai dan sejahtera.
4. Kota Lhokseumawe
Nama Lhokseumawe ternyata berasal dari penggabungan dua kata yakni "Lhok" dan "Seumawe".
Lhok memiliki artian teluk, palung laut, sementara Seumawe berarti air yang berputar-putar atau pusat mata air.
Terdapat pula pendapat lain yang menyebutkan nama Lhokseumawe berasal dari nama Teungku Lhokseumawe. ***