Pertamina Akan Luncurkan BBM Jenis Baru Campuran Tebu, Singkong dan Jagung, Ini Namanya

- 8 Juni 2023, 03:13 WIB
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati /Foto. Dok: Pertamina

Upaya Pertamina merilis BBM baru dari dari bioetanol ini kian menambah portofolio produk bahan bakar nabati.

Perusahaan pelat merah itu sebelumnya juga telah mengedarkan BBM yang dicampur dengan minyak nabati, yakni biodiesel 35 persen (B35).

Secara umum, B35 merupakan campuran bahan bakar nabati (BBN) berbasis minyak kelapa sawit, yaitu Fatty Acid Methyl Esters (FAME). Kadar minyak sawitnya 35 persen, sementara 65 persen lainnya merupakan BBM jenis solar.

Mengutip laman Ditjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), bahan baku biodiesel di Indonesia berasal dari minyak sawit (CPO).

Namun selain CPO ada tanaman lain yang berpotensi untuk bahan baku biodiesel, antara lain tanaman jarak, jarak pagar, kemiri sunan, kemiri cina, nyamplung, dan lain-lain.

Proses pembuatan biodiesel umumnya menggunakan reaksi metanolisis (transesterifikasi dengan metanol), yaitu reaksi antara minyak nabati dengan

metanol dibantu katalis basa (NaOH, KOH, atau sodium methylate). Ini untuk menghasilkan campuran ester metil asam lemak dengan produk ikutan gliserol.

Menurut ESDM, biodiesel siap digunakan mesin diesel biasa dengan sedikit atau tanpa penyesuaian.

Penyesuaian dibutuhkan jika penyimpanan atau wadah biodiesel terbuat dari bahan yang sensitif dengan biodiesel seperti seal, gasket, dan perekat terutama mobil lama dan yang terbuat dari karet alam dan karet nitril. ***

 

Halaman:

Editor: Zainal Abidin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x