PIKIRANACEH.COM | NASIONAL - Berawal dari Wali Kota Medan, Bobby Nasution mendukung polisi untuk menembak mati para begal yang beraksi di Medan, Sumatra Utara. Ia mengatakan bahwa begal sudah sangat meresahkan.
Pernyataan dukungan tembak mati begal itu pun menuai pro dan kontra. Ada yang mendukung, ada pula yang mengkritik Bobby Nasution, Wali Kota Medan.
Bobby Nasution berharap agar pihak kepolisian lebih tegas dalam menindak para pelaku di lapangan. “Walaupun harus ditembak mati," tutur Wali Kota Medan ini dalam video yang diunggah akun instagram miliknya, Jumat 7 Juli 2023.
Tak lama dua hari berselang yakni, Minggu 9 Juli 2023, tim Polrestabes Medan meringkus dan menembak mati seorang begal di Kota Medan. Bukan tanpa sebab ditembak, menurut polisi karena berusaha kabur dan menyerang petugas.
Wali Kota Medan sekaligus menantu Presiden Jokowi ini langsung mengapresiasi Polrestabes Medan pada esok harinya atau Senin, 10 Juli 2023.
Baca Juga: Bukan Orang Sembarangan, Ini Profil Raihanah Az-Zahra, Wakili Aceh Paskibra Nasional 2023
Sementara itu, pernyataan Bobby Nasution dan tindakan Polrestabes Medan membuat Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) merespon serta mengecam keras.
KontraS menilai dan paham bahwa begal sangat meresahkan dan merugikan masyarakat Medan. Namun, menurut KontraS, pernyataan tersebut acuh terhadap HAM, dan sepertinya mendukung kepolisian untuk menindak dengan semena-mena.
Editor: Mustakim