Laut Nias Tercemar, Aspal Terus Keluar dari Kapal Tanker MT AASHI

- 13 Desember 2023, 17:00 WIB
Gumpalan aspal mentah akibat kandasnya MT AASHI telah menyebar seluas 70 kilometer. (© WALHI Sumatra Utara)
Gumpalan aspal mentah akibat kandasnya MT AASHI telah menyebar seluas 70 kilometer. (© WALHI Sumatra Utara) /

PIKIRAN ACEH -- Kapal Tanker MT AASHI mengalami kecelakaan di wilayah laut Desa Faekhuna’a, Kepulauan Nias, Sumatera Utara pada Februari 2023.

Peristiwa tersebut menyebabkan muatan kapal berupa aspal mentah tumpah hingga pada akhirnya mencemari laut.

Menurut DPD Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Sumatera Utara, gumpalan aspal mentah akibat kandasnya MT AASHI telah menyebar seluas 70 kilometer.

Hal demikian berdampak pada tercemarnya wilayah laut Nias Utara.

Para pembela lingkungan dari Walhi Sumatera Utara mengatakan, rusaknya bagian kapal serta tercemarnya lingkungan akibat peristiwa kecelakaan kapal laut pada kasus MT AASHI, menunjukan adanya unsur risiko perjalanan yang ditimbulkan saat proses pengiriman kargo via laut.

Nelayan tradisional sudah menanggung lara dari petaka tumpahan aspal Kapal MT AASHI yang kandas di perairan Desa Humene Siheneasi, Kecamatan Tulaga Oyo, Nias Utara, Sumatera Utara.

Lantas, bagaimana penanganan dampak sosial, ekonomi dan ekosistem di Nias Utara?

Tumpahan aspal Kapal MT AASHI yang kandas telah berdampak serius pencemaran lingkungan.

Situasi ini telah menimbulkan kerugian yang luas, terutama bagi perairan dan kehidupan para nelayan.

Halaman:

Editor: Yusmadi Yusuf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x