Mengapa Bangsa Kurdi Diperangi?

- 26 Desember 2023, 10:30 WIB
Foto anak Kurdi (Ilustrasi)
Foto anak Kurdi (Ilustrasi) /Hamdani/

Mengutip analisis Council on Foreign Relations pada 2019, bangsa Kurdi bermigrasi ke kawasan-kawasan perkotaan, seperti Istanbul, Damaskus, dan Teheran, guna berintegrasi dan berasimilasi. 

Tetapi ada juga yang memilih menetap di tanah leluhur, sambil menjaga sekuat tenaga identitas aslinya.

Terdapat pula sekitar 2 juta diaspora Kurdi yang sebagian besar menetap di Eropa. Mereka banyak ditolong oleh berbagai kelompok relawan, termasuk komunitas gereja, untuk dicarikan tempat tinggal dan pekerjaan.

Perjuangan etnis Kurdi mendapatkan pengakuan secara politik, ekonomi, sosial budaya tanpa diskriminasi dan keinginan memiliki negara sendiri berjalan sangat lambat. Terhitung sudah sejak zaman kuno hingga sekarang selalu gagal total.

Baca Juga: SBY Terisak di Kuburan Massal Siron

Kegagalan ini dihasilkan oleh banyak faktor. Selain tidak mendapatkan dukungan Barat, juga antar sesama Kurdi sendiri terjadi perpecahan dan memiliki kepentingan yang berbeda yang bergantung di negara mana mereka berada.

Jika kita melihat secara faktual, dapat dikatakan nyaris tidak mungkin negara Kurdi Merdeka akan terwujud mengingat sebaran wilayah yang dikuasai masuk kedalam tiga negara utama yang telah disebutkan di atas. 

Hanya ada satu-satunya cara adalah menunggu negara-negara tersebut runtuh. Sekali lagi itu juga mustahil terjadi dan tidak masuk akal.

Halaman:

Editor: Hamdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah