Cawe-cawe Jokowi untuk Ganjar, Prabowo Ataukah Mas Gibran?

- 5 Juni 2023, 17:20 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi /Hamdani/

Namun Jokowi pun tidak kalah gesitnya dalam bersilat lidah dan komunikasi politiknya. Cawe-cawe yang ia mainkan konon untuk kepentingan negara dan bangsa. Sehingga ia harus cawe-cawe. Lagi-lagi, pertanyaan nya untuk kepentingan negara mana?

Merespon sikap sang presiden yang kerap poin plan, lalu gosip politik pun mulai muncul di akar rumput. Sikap Jokowi yang seakan-akan ingin mencampuri urusan pemilu secara langsung bukanlah sikap seorang presiden dan negarawan. 

Sejatinya presiden sebagai kepala negara dan pembina politik harus berdiri diatas semua partai politik dan memfasilitasi jalannya pemilu secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil tanpa campur tangan atau mempengaruhi elektabilitas capres tertentu.

Lebih jauh lagi publik menilai Jokowi seperti sedang mempersiapkan karpet merah bagi penerusnya nanti, dan karena itu ia takut jika yang menjadi presiden Indonesia berikutnya adalah lawan politiknya atau capres diluar koalisi yang ia bangun. Tetapi mengapa dia mesti takut?

Di dunia maya memang banyak gosip yang berseliweran. Netizen yang mendukung bacapres tertentu menuding Jokowi memiliki kepentingan besar terhadap siapa presiden berikutnya. Warga net itu mengatakan, Jokowi saat ini dalam kondisi panik karena tidak menyangka bacapres yang konon ia tidak sukai tetapi semakin mendapatkan tempat di hati rakyat.

Masyarakat awam berpendapat, jika bacapres tersebut benar-benar menjadi capres kemudian menjadi presiden, maka akan banyak permasalahan yang selama ini ditutup-tutupi selama ia berkuasa akan terbongkar, dan itu bisa menjadi masalah hukum yang dapat menyeret dirinya ke meja hijau, dan nama baiknya hancur seketika.

Tidak berhenti di situ, analisa politik warung kopi juga menyebut, cawe-cawe Jokowi sebenarnya bukanlah untuk kepentingan negara dan bangsa. Tetapi untuk kepentingan dinastinya terutama anak-anak nya yang saat ini sedang memimpin di level wali kota. Jokowi ingin menaikkan kelaskan Mas Gibran menjadi pimpinan level nasional.

Baca Juga: Mahkamah Konsitusi Harus Jadi Wasit Yang Adil Di Tahun Politik 2024

Gosip-gosip politik seperti itu sangat akrab terdengar ditelinga rakyat dalam beberapa pekan terakhir. Apalagi "peperangan" untuk memperoleh dukungan atau pengaruh Jokowi oleh bacapres seperti Ganjar dan Prabowo semakin sengit saja.

Akibatnya langkah-langkah politik yang dapat mengantarkan Mas Gibran menjadi wakil presiden Indonesia misalnya rela dilakukan oleh Jokowi.

Halaman:

Editor: Hamdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x