Pada ayat ini Allah SWT menjelaskan bahwa, sifat orang-orang yang suka menggunjing, memfitnah, dan ghibah membicarakan keburukan orang lain merupakan penyebab seseorang dimasukkan kedalam neraka saqar nantinya di hari akhirat.
Itulah sebabnya kita dilarang ghibah. Sekarang coba perhatikan, Allah menciptakan lidah kita, dan meletakkannya di dalam mulut bagian terdalam dekat dengan kerongkongan.
Dan kemudian mulut kita Allah letakkan lagi di depan bukan bagian di belakang, Mengapa? Apa maknanya? Lantas lidah itu dipagari lagi dengan gigi, kemudian di lem lagi dengan bibir, agar apa?
"Agar lisan itu tidak mudah bicarakan hal-hal buruk terhadap orang lain dibelakangnya, dan agar senantiasa lisan kita terjaga," terangnya.
Dan yang terakhir penyebab masuk ke dalam neraka saqar yaitu, "dan kami mendustakan hari pembalasan," (QS: Al Mudatsir : Ayat 46).