Update ke-255 Hari Perang Genosida: Netanyahu Perdana Menteri Israel yang Tidak Berperikemanusiaan

- 18 Juni 2024, 14:25 WIB
PM Israel Benyamin Netanyahu
PM Israel Benyamin Netanyahu /Hamdani/

Data tersebut memperlihatkan, sejumlah 15.747 anak-anak yang syahid karena pembunuhan pasukan Zionis yang sangat kejam dan tidak peduli pada kehidupan anak-anak. Mereka sengaja dijadikan target karena Yahudi merasa takut. Sehingga saat ini terdapat 17.000 anak-anak hidup tanpa orang tua.

Tidak hanya dibunuh dengan senjata canggih bantuan Amerika dan Eropa dengan menjatuhkan seberat 79.000 ton bom di atas kepala rakyat Gaza. Netanyahu juga menjadikan kelaparan sebagai strategi perang, akibatnya telah menyebabkan kematian bagi 33 orang syuhada karena kelaparan, dan menyebabkan 3.500 anak berisiko meninggal akibat kekurangan gizi dan kekurangan pangan.

Kejahatan rezim Yahudi Israel terus berlanjut, tangan Netanyahu berlumuran darah wanita Palestina, tercatat sebanyak 10.406 wanita Gaza dan Palestina yang diduduki telah syahid. Laporan itu menyebutkan 70% korban adalah anak-anak dan perempuan. Belum lagi 60.000 ibu hamil berisiko karena kurangnya akses terhadap layanan kesehatan.

Baca Juga: Qatar Ancam Usir Hamas dari Negaranya Jika Menolak Gencatan Senjata versi AS-Israel

Sektor kesehatan di Gaza mengalami lumpuh total setelah tentara Israel menyerang dan menghancurkan 160 institusi/fasilitas kesehatan, 453.000 rumah sakit rusak akibat pendudukan termasuk membunuh 498 staf medis yang bekerja untuk kemanusiaan, dan 310 kasus penangkapan tenaga kesehatan. Sehingga 33 rumah sakit tidak dapat melayani lagi karena pendudukan.

Runtuhnya sistem kesehatan telah mengakibatkan krisis kemanusiaan di Gaza semakin dalam, tidak kurang dari 10.000 pasien kanker terancam kematian dan membutuhkan pengobatan 3.000 pasien dengan berbagai penyakit lainnya membutuhkan pengobatan di luar negeri.

Selain itu ada 1.477.748 terjangkit penyakit menular akibat pengungsian, 71.338 kasus infeksi virus hepatitis di kamp-kamp darurat dengan lingkungan sanitasi yang sangat buruk. Begitu pula terdapat 350.000 pasien kronis berisiko karena pencegahan pemberian obat.

Kebiadaban Israel seolah tidak ada yang mampu hentikan, pasukan Zionis tidak saja mengeksekusi warga sipil non kombatan tanpa belas kasihan. Bahkan mayat yang sudah dikubur pun tak luput dari sasaran. Sedikitnya 520 para syuhada yang digali dari 7 kuburan massal di dalam rumah sakit oleh tentara Zionis-Nazi.

Laporan itu juga menyebutkan, selama perang genosida oleh Zionis-Israel 5.000 tahanan dari Jalur Gaza berada ditangan musuh. Israel juga melakukan penangkapan terhadap wartawan/jurnalis media tercatat sebanyak 21 kasus, 151 jurnalis terbunuh. Penghancuran total 110 gedung sekolah/universitas dan 321 hancur sebagian, rumah ibadah, situs arkeologi, dan rumah-rumah warga.

Baca Juga: Haniyeh: Perlawanan Palestina Terhadap Israel Akan Semakin Gigih

Halaman:

Editor: Hamdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah