Habib Syakir Shahab Beri Taushiyah Muharram di Masjid Babul Maghfirah

24 Juli 2023, 17:43 WIB
Habib Shahar /Hamdani/Wirzaini/

PIKIRANACEH.COM - Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Babul Maghfirah, Gampong Tanjung Selamat, Kecamatan Darussalam, Aceh Besar menerima kunjungan Habib Syakir Shahab asal Palembang Sumatera Selatan sekaligus mengisi taushiyah Muharram, Minggu (24/07/2023). 

Kehadiran Habib Syakir Shahab di Masjid Babul Maghfirah semakin menambah panjang daftar ulama dan Habaib yang berkunjung ke masjid tersebut. Sebelumnya beberapa ulama besar nasional seperti almarhum Tgk Zulkarnain, KH Muhammad Syauqi, Habib Ali Karar, dan Al Habib Abdul Haris bin Soleh Alaydrus pimpinan Majelis An-Nur.

Baca Juga: Ayam Tangkap Khas Aceh Terkenal Gurih dan Harum, Ini Resep dengan Aneka Rempah

Begitu juga beberapa Syeikh asal Palestina yang melakukan lawatan ke Aceh kerap mengunjungi Masjid Babul Maghfirah atas undangan BKM bersama Imam Masjid semisal kunjungan Syaikh Ayman Amin Ibrahim Abdel Qadir.

Ketua BKM Babul Maghfirah Wirzaini Usman, S.Hi.,M.I.Kom beserta pengurus menyambut baik dan sangat bahagia atas kunjungan para ulama dan habib dari berbagai penjuru Nusantara ke masjid milik masyarakat Tanjung Selamat tersebut karena akan semakin memberikan keberkahan.

"Semakin banyak ulama dan Habaib yang berkunjung ke masjid ini, maka akan semakin mendatangkan keberkahan bagi kita, sehingga hidup kita akan selamat sesuai dengan nama Gampong Tanjung Selamat. Begitu pun akan semakin mendekatkan kita pada pintu pengampunan sesuai nama masjid kita Babul Maghfirah," ujar Wirzaini saat memberikan ucapan selamat datang kepada Habib Syakir Shahab.

"Ahlan wa Sahlan yang mulia Habib Syakir Shahab di Aceh, wabil khusus di Gampong Tanjung Selamat, dan wabil khusus lagi di Masjid Babul Maghfirah, terima kasih Habib," seru Wirzaini.

Baca Juga: Jadwal dan Niat Puasa Muharram Tahun Ini: Puasa Tasua, Asyura, dan Ayyamul Bidh

Pengamatan PIKIRAN ACEH, rombongan kecil Habib Syakir Shahab tiba di Masjid menjelang waktu magrib. Sehingga Habib Syakir Shahab menjadi imam ketika pelaksanaan shalat magrib berjamaah.

Seusai shalat kemudian Habib Syakir Shahab disilakan oleh Ketua Umum BKM Wirzaini Usman untuk memberikan taushiyah kepada para jamaah yang hadir di masjid. Jadwal Habib Syakir Shahab memang sudah direncanakan sebelumnya oleh pengurus BKM.

Dalam taushiyahnya Habib Syakir Shahab mengajak semua para hadirin untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada kita.

Habib Syakir Shahab mengaku sangat senang berkunjung ke Aceh karena daerah tersebut masih kuat menjaga syariat Islam. Sementara saat ini dibelahan dunia Islam semakin dianggap asing.

"Alhamdulillah Aceh masih kuat memegang Islam, Aceh masih menerapkan syariat Islam, masjid banyak ada di mana-mana, banyak orang yang shalat berjamaah, begitu juga segi pakaian, perempuan Aceh masih menutup aurat menggunakan pakaian syar'i, jilbab nya lebar-lebar menutupi tubuhnya," ungkap Habib Syakir Shahab.

Habib Syakir Shahab juga mengatakan, diakhir zaman, Islam akan kembali dianggap aneh dan asing oleh manusia. Di zaman itu, katanya, mempertahankan Islam itu seperti orang memegang bara api. Pemeluk Islam yang memegang teguh Islam dianggap tidak gaul.

"Berpakaian islami, menggunakan jilbab syar'i itu dianggap tidak gaul, Maka kita sangat bersyukur karena si Aceh masih kuat menjalankan syariat Islam," tambahnya.

Oleh sebab itu, mempertahankan agama Islam saat ini memang sangat berat. Kita tidak lagi berperang dengan senjata. Saat ini umat Islam menghadapi jihad paling besar yaitu perang pemikiran. Mereka mampu mencuci otak umat Islam.

Baca Juga: VIRAL di Aceh! Nikahi Gadis Cantik, Pria Ini Jadi Sorotan Warganet, “Ken Bak Itam tapi Bak Item”

Habib Syakir Shahab pun mengajak jamaah untuk menghidupkan majelis taklim untuk belajar ilmu agama. Hanya dengan ilmu, agama ini dapat kita jaga. "Hidupkanlah agama itu dengan ilmu, Islam akan hidup jika ilmu agama diajarkan di mana-mana,"

Selain itu, majelis taklim merupakan taman surga dari taman-taman surga yang Allah berikan di dunia, maka jika kamu melewati taman-taman surga singgah lah.

Dalam kesempatan yang singkat itu, Habib Syakir Shahab juga menceritakan kembali sejarah perjalanan kehidupan Baginda Rasulullah Saw beserta sahabat dalam memperjuangkan agama Islam di Mekkah pada periode pertama penyebaran Islam di jazirah Arab.

Bagaimana kesulitan Nabi Muhammad Saw bersama sahabat dan pengikutnya ketika dikejar-kejar dan hendak dibunuh oleh kafir Quraisy Mekkah yang menolak Islam. Hingga beliau diperintahkan hijrah ke Kota Madinah dengan berjalan kaki ribuan kilometer di tengah padang pasir dan meninggalkan segala harta demi untuk agama. Sehingga kita saat ini dapat menerima nikmat Islam,"Karena itu kita sangat berhutang budi kepada Rasulullah Saw,"

Baca Juga: Pendampingan Individu Kedua Calon Guru Penggerak SMP Negeri 2 Banda Aceh

"Sebab itu maka kita harus memperbanyak shalawat kepada Baginda Rasulullah Saw, semoga kelak kita akan mendapatkan kesempatan bertemu dengan beliau di hari akhirat," harapnya.

Taushiyah Muharram BKM Babul Maghfirah ikut dihadiri oleh Imam Masjid Drs Tgk H M Aji Adam, Tuha Peut Gampong Tanjung Selamat, Sekretaris Gampong Miswar M.Ag, Bendahara Mukhlis SH, Ketua Pembangunan Masjid Zia Ul Azmi SH MH, Sekretaris umum BKM Rabiuddin SE, Kepala KUA Kecamatan Baiturrahman yang juga Ketua Bidang Khatib dan Pengajian BKM Babul Maghfirah Tgk Muhammad Qusai S.Hi, Tgk Muhammad Idham M.Ed, pengurus Baitul Mal Gampong, mantan PJ Keuchik Husaini, pemuda, tokoh masyarakat dan cendikiawan.

Editor: Hamdani

Tags

Terkini

Terpopuler