PIKIRANACEH.COM - Petahana Recep Tayyip Erdogan menyatakan deklarasi kemenangan atas Kemal Kilicdaroglu dalam pemilihan umum (pemilu) Turki putaran kedua.
Ia melakukan deklarasi itu dari atas bus di Istanbul di hadapan para pendukungnya.
Meskipun proses penghitungan suara belum selesai, hasil hitung cepat sementara menunjukkan Erdogan memimpin dengan selisih 4 persen dari Kilicdaroglu.
"Kami akan memerintah negara selama lima tahun mendatang," kata Erdogan, melansir AFP pada Minggu 28 Mei 2033 waktu setempat.
"Atas izin Tuhan, kami akan layak mendapatkan kepercayaan Anda," lanjutnya.
Berdasarkan laporan kantor berita Anadolu yang dikutip AFP, 96 persen suara telah dihitung.
Petahana Recep Tayyip Erdogan memimpin dengan perolehan sementara 52,3 persen. Sedangkan, politikus Kemal Kilicdaroglu berada di angka 47,7 persen.
Turki menggelar pemilu presiden putaran kedua pada hari Minggu (28/5). Dalam putaran dua itu, petahana Recep Tayyip Erdogan dengan politikus Kemal Kilicdaroglu bersaing.
Pada putaran pertama, Kilicdaroglu meraup 44,88 persen suara, kalah tipis dari Erdogan yang memperoleh 49,51 persen suara.
Tak ada yang mencapai suara mayoritas atau lebih dari 50 persen pada putaran itu. Oleh sebabnya, pemilu berlanjut ke putaran kedua.
Turki mengadakan pemilu setiap lima tahun. Kandidat presiden dapat dicalonkan oleh partai-partai yang telah melewati ambang batas pemilih 5 persen dalam pemilihan parlemen terakhir atau telah mengumpulkan setidaknya 100 ribu tanda tangan yang mendukung pencalonannya.
Kandidat yang memperoleh lebih dari 50 persen suara pada putaran pertama terpilih sebagai presiden.
Jika tidak ada kandidat yang memperoleh suara mayoritas, maka pemilihan dilanjutkan ke putaran kedua di antara dua kandidat yang memperoleh jumlah suara terbanyak pada putaran pertama. ****