Banjir di Aceh Selatan Mulai Surut, Sempat Rendam 10 Kecamatan

22 September 2023, 19:23 WIB
Banjir Merendam Rumah Penduduk di Kabupaten Bireuen /Foto. Dok. BPBD Bireuen

PIKIRAN ACEH – Sejumlah desa di 10 kecamatan di Aceh Selatan yang digenangi banjir dilaporkan mulai surut.

Sebelumnya, banjir merendam sejumlah desa di 10 kecamatan yakni Labuhan Haji Barat, Tapaktuan, Samadua, Sawang, Pasie Raja, Bakongan, Kluet Tengah, Kluet Utama, Meukek dan Labuhan Haji Timur.

Banjir disebabkan akibat curah hujan tinggi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Ilyas kepada wartawan, Jumat (22/9/2023) mengatakan, air yang menggenangi permukiman sudah surut total.

Ilyas menyebutkan, material longsor yang menutupi badan jalan di Desa Kuta Blang juga sudah dibersihkan.

Baca Juga: Dua Terdakwa Narkoba di Aceh Dihukum Mati

Akses transportasi di wilayah tersebut kembali normal seperti sebelumnya.

Masyarakat di sana disebut mulai membersihkan rumah yang terendam banjir. Ilyas menyebutkan tidak ada korban jiwa dalam musibah itu.

Sebelumnya, banjir luapan merendam sejumlah desa di tujuh kecamatan di Aceh Selatan, Aceh. Banjir menggenangi pemukiman warga dan jalan nasional.

"Banjir menggenangi rumah warga dengan ketinggian 30 sampai 80 sentimeter. Banjir terjadi setelah daerah tersebut diguyur hujan lebat," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Ilyas kepada wartawan, Kamis (21/9).

Ilyas menyebutkan, banjir mulai menggenangi pemukiman warga sejak Rabu (20/9) malam. Sejumlah desa terendam di antaranya terletak di Kecamatan Bakongan Timur, Labuhan Haji Barat, Tapaktuan, Samadua, Sawang, Pasie Raja dan Kluet Tengah.

Baca Juga: Breaking News : Enam Ruko Ludes Terbakar Di Nagan Raya

Tim BPBD Aceh Selatan disebut masih mendata jumlah warga terdampak banjir. Selain itu, petugas juga masih mendata masyarakat yang memilih mengungsi ke tempat lebih tinggi.

Menurut Ilyas, banjir juga menyebabkan jalan lintas nasional di Labuhan Haji Barat, Batu Merah Lhok Bengkuang Tapaktuan dan Kluet Tengah ke Kluet Utara ikut terendam. Akibatnya, arus lalu lintas di lokasi tersebut terhambat. ***

Editor: Yusmadi Yusuf

Tags

Terkini

Terpopuler