PIKIRAN-ACEH.COM, BANDA ACEH – Aksi Bima Yudho Saputro mengkritik Pemerintah Lampung menjadi efek domino di masyarakat.
Kritikan di media sosial berujung viral itu telah membuat gerakan baru.
Bima berhasil mengajak banyak orang Lampung bersuara melalui sorotannya.
Kini warga Aceh juga sudah berani mengkritik pemerintahnya.
Sejatinya, rakyat berhak mengemukakan hak konstitusionalnya dengan bersuara dan menyampaikan pendapat.
Suara bukanlah hal yang dapat diberikan penguasa kepada rakyat, melainkan hal yang harus dirangkul dan dipahami.
Seperti kritikan yang diungkapkan oleh seorang TikTok-er, Rahma (@Rahma_11.11) pada Rabu (3/5/2023).
Rahma melempar kritikan terhadap pemerintah di Aceh, mulai dari yang terkecil perangkat desa, pemerintah daerah hingga pemerintah Provinsi Aceh.
“Aceh gak maju-maju, gimana maju penuh dengan korup dari desa sampe provinsi,” katanya.