8 Jamaah Haji Asal Indonesia Meninggal Dunia di Tanah Suci, Ini Identitasnya dan Daerah Asal

- 2 Juni 2023, 05:29 WIB
Ilustrasi Jemaah Haji Meninggal
Ilustrasi Jemaah Haji Meninggal /

Merujuk data Sistem Komputerisasi dan informasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama, Rabu 31 Mei 2023, dari delapan jemaah meninggal berasal dari embarkasi Surabaya, Solo, dan Jakarta Bekasi.

Sementara wafat dalam perawatan di dua pusat kesehatan di Madinah, Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKIH) dan Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) di kawasan Birr Ali.

Jemaah yang dirawat menderita sakit jantung, paru-paru, diabetes, dan gejala demensia (pikun).

Adapun jemaah yang dirawat di rumah sakit, berdasarkan data terbaru Siskohatkes Kemenkes dan Siskohat Kemenag, sebanyak 113 orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji (KKHI) Madinah dan 27 orang lainnya dirawat di RSAS Madinah.

Jumlah ini lebih banyak dibandingkan tiga tahun terakhir di hari ke-8 kedatangan jemaah, di mana pada 2022 lalu hanya 2 jemaah yang meninggal dunia, sedangkan pada 2019 dan 2018 masing-masing 5 orang.

Sebelumnya, Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja (Daker) Madinah Al Farizi mengatakan, untuk rawat jalan total sudah 44 orang.

"Sejak hari pertama jemaah haji Indonesia tiba di Madinah, Rabu 24 Mei 2023 hingga hari ini 30 Mei 2023, layanan rawat jalan 44 orang dan rawat inap di KKHI 113 orang," ujarnya.

Umumnya jemaah yang dirawat menderita sakit jantung, paru-paru, diabetes, dan demensia.

Dilihat dari data Sistem Komputerisasi dan informasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama, 1 Juni 2023, delapan jemaah yang meninggal dunia yakni:

1. Suryati Busir dari embarkasi Surabaya kloter 2 (SUB-2)


Halaman:

Editor: Zainal Abidin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x