Network
PIKIRANACEH.COM | DAERAH - Jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar 27 November 2024 mendatang, sejumlah nama mulai mencuat ke permukaan, dan digadang-gadangkan akan ikut ambil bagian memperebutkan tahta ‘BL 1 T’ atau Bupati Aceh Selatan.
Ini Lima Nama Disebut-sebut Maju Calon Bupati Aceh Selatan Dari sejumlah nama yang muncul dan diperbincangkan, ada yang secara terang-terangan menyatakan keinginannya maju, namun ada pula yang masih memilih diam, walau sejumlah alat peraga seperti baliho terus ditebar.
Berikut PIKIRANACEH.com merangkum sejumlah nama yang diprediksi akan ikut dalam kontestasi Pilkada Aceh Selatan tahun 2024.
1. Tgk. Amran
Pria kelahiran 12 Desember 1975 di Pasi Lembang, Kecamatan Kluet Selatan ini merupakan tokoh GAM. Saat ini tengah menjabat Bupati Aceh Selatan hingga September 2023.
Sebelumnya Amran merupakan wakil bupati Alm. Azwir.
Pasangan Azam itu memenangkan Pilkada 2018. Namun setelah setahun menjabat, Bupati Azwir meninggal dunia, kemudian Amran dilantik sebagai Bupati definitif pada 25 Juni 2020. Saat ini Tgk. Am juga menahkodai Partai Nanggroe Aceh (PNA) Aceh Selatan.
Partai pemenang pemilihan legislatif tahun 2019 di Aceh Selatan, dengan peroleh 6 kursi di DPRK.
2. Darmansah
Darmansah saat ini dipercaya sebagai Penjabat Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), ia dilantik 14 Agustus 2022 lalu. Sebelumnya Darmansah mengemban amanah sebagai Kepala Sekretariat Majelis Adat Aceh (MAA) Provinsi Aceh.
Pria kelahiran Gampong Ujung Karang, Kecamatan Sawang, 23 September 1969 ini merupakan birokrat handal dan sudah malang melintang di sejumlah jabatan mentereng mulai di Kabupaten Aceh Selatan, Pemko Subulussalam hingga di Pemerintah Aceh.
Ia pernah menjabat Kadis Disperindag UKM Kota Subulussalan, Kadispora Aceh, Staf Ahli Gubernur hingga terakhir Kepala Sekretariat MAA.
Baca Juga: Lowongan Kerja Migas Aceh Juni 2023, Daftar Disini
Darmansah digandang-gadangkan salah satu sosok yang berpotensi untuk ikut dalam perebutan pucuk pimpinan di Aceh Selatan, mesti Darmansah sendiri belum pernah mengeluarkan pernyataan akan ikut bertarung di Pilkada Aceh Selatan.
3. Hendri Yono
Hendri Yono lahir di Kecamatan Sawang 47 tahun silam, tepatnya pada 20 Desember 1975. Dia merupakan seorang pengusaha dan politisi yang mulai masuk parlemen sejak tahun 2004. Karir politik Hendri Yono tergolong bersinar. Pertama kali ikut kontestasi politik, Hendri Yono langsung berhasil melenggang ke gedung DPRK Aceh Selatan periode 2004-2009, dari Dapil Sawang-Meukek . Pada pemilihan legislatif tahun 2009 Hendri Yono kembali mempertahankan kursinya di gedung perwakilan rakyat untuk periode kedua, kala itu dia naik dari Dapil Tapaktuan-Samadua. Pada Pemilu 2014, Hendri Yono mencoba bertarung pada level lebih tinggi, dia coba membidik kursi DPRA melalui Dapil 9 (Singkil, Subulussalam, Aceh Selatan dan Aceh Barat Daya).
Alhasil, dia juga mendapatkan amanah rakyat. Tidak hanya sampai disitu, pada kontestasi politik tahun 2019, Hendri Yono kembali mendapatkan dukungan suara dari masyarakat, sehingga berhasil mengamankan satu kursi di DPRA untuk periode 2019-2024.
Sejak memulai karir politiknya Hendri Yono konsisten berada di Partai PKPI walau partai besutan AM Hendropriyono itu sudah beberapa kali berganti nama. Bahkan sejak 2016 Hendri Yono dipercaya sebagai Ketua Partai PKPI Aceh hingga saat ini.
Baca Juga: Update, Nama-nama Jamaah Haji Asal Aceh Masuk Rumah Sakit di Mekkah
4. H. Mirwan MS
Haji Mirwan merupakan pria kelahiran Pelumat, Kecamatan Labuhanhaji Timur, 9 Maret 1975. Ia merupakan pengusaha sukses yang berkarir Jakarta. Haji Mirwan juga kerap melakukan kegiatan sosial kemasyarakan selama meniti karir sebagai pengusaha.
Sosok ini bukan nama baru dalam Pilkada Aceh Selatan. Pada 2018 ia juga ikut maju memperebutkan kursi Bupati Aceh Selatan.
Saat itu perolehan suaranya berada diurutan ketiga setelah pasangan Azwir-Amran (Azam) dan pasangan Putih (T. Sama Indran – Harmaini). Keinginan Haji Mirwan untuk kembali ikut meramaikan bursa calon Bupati Aceh Selatan sudah disampaikan secara terang-terangan baik melalui baliho maupun spanduk, bahkan saat Halal Bi Halal Idul Fitri 1444 H di rumahnya di Pelumat, 30 April 2023 lalu, ia menyatakan akan maju kembali pada Pilkada 2024.
5. H. Edi Saputra
Haji Edi memiliki sejumlah persamaan dengan Haji Mirwan yakni sama-sama pengusaha sukses di Jakarta. Selain itu secara kedaerahan Haji Edi juga berasal dari Labuhan Haji Raya. Haji Edi dikenal sebagai pengusaha sukses nan dermawan.
Baca Juga: Ombudsman Puji Pelayanan Haji Embarkasi Aceh
Ia disebut-sebut kerap membantu orang-orang membutuhkan dan sering memberikan sumbangan dengan nilai cukup fantastis kepada yang dianggap membutuhkan. Haji Edi telah menyatakan keinginannya maju dalam pemilihan Bupati Aceh Selatan periode 2024-2029.
Bahkan selain baliho, mobil bergambar Haji Edi juga terlihat wara-wiri di seputaran Aceh Selatan, dan kabarnya beberapa tim intinya juga kerap turun ke daerah-daerah untuk melakukan pertemuan.
Pria kelahiran Pawoh, Kecamatan Labuhanhaji, 21 Juli 1972 ini belakangan juga dipercaya sebagai Ketua Forum Diskusi Labuhan Haji Raya (FD-LHR). Forum ini digagas oleh sejumlah pengusaha sukses di Jakarta dan diwacanakan akan memenangkan putra Labuhanhaji menjadi Bupati Aceh Selatan.
FD-LHR juga telah menggelar beberapa kali pertemuan di Labuhan Haji, dari sejumlah pertemuan nama Haji Edi mencuat untuk diusung. Bahkan FD-LHR berharap bisa melahirkan hanya satu calon Bupati dari Labuhanhaji Raya. ---- Mesti sejumlah nama sudah mulai diperbicangkan tidak menutup kemungkinan akan muncul sosok baru sebagai kuda hitam mengingat Pilkada yang masih cukup lama. (***)
