Memalukan, Dari Perwira Polisi Sampai dengan Guru Dan Kepala Desa Terlibat Permorkosaan Di Sulewesi Tengah

- 4 Juni 2023, 19:23 WIB
Ilustrasi kekerasan seksual terhadap perempuan.
Ilustrasi kekerasan seksual terhadap perempuan. /Pexels/Engin Akyurt/

PIKIRANACEH.COM - Irjen Pol Agus Nugroho Kapolda Sulewesi Tengah mengatakan dalam kasus pemerkosaat terhadap anak berumur 15 tahun di di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah juga melibatkan seorang oknum perwira polisi.

"Oknum anggota Polri tersebut selesai dimintai keterangan dan malam ini juga langsung kita tetapkan sebagai tersangka," tutur Kapolda Sulteng Irjen Pol Agus Nugroho, Sabtu 3 juni 2023.

HDR, seorang oknum perwira polisi berpangkat Inspektur Dua (Ipda) di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah menjadi tersangka pemerkosaan anak 15 tahun. Dia diduga terlibat dalam kasus pemerkosaan anak yang dilakukan oleh 11 pria.

HDR pun langsung ditahan di Mapolda Sulteng bersama dengan sejumlah tersangka pemerkosaan lainnya.

Sebelumnya, Korban mengakui peran pelaku Menurut keterangan Kapolres Parigi Moutong Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Yudy Arto Wiyono, sebelumnya korban mengaku ada oknum polisi yang ikut memerkosa dirinya.

Setelah dilakukan visum di RSUD Anantaloko Parigi, ditemukan luka robekan. Menurut pengakuan korban pada polisi, dia mengenal para pelaku di sebuah rumah makan di Parigi, tempat korban bekerja sebagai juru masak.

Pelaku membujuk korban dengan iming-iming membelikan baju, ponsel, dan memberi uang. Kapolres menjelaskan, 11 orang pelaku diduga melakukan tindakan pemerkosaan sejak April 2022 sampai Januari 2023. Perbuatan tersebut dilakukan di tempat berbeda, berulang kali.

Untuk di ketahui, selain oknum perwira polisi, dari 11 orang yang diduga memerkosa korban, ada pula yang bekerja sebagai guru dan kepala desa.

Guru tersebut berinisial ARH sedangkan kades berinisial HR. Sementara tersangka lainnya ialah EK, MT, AR, AK, AL, FL, NN, AL, dan AT. Polisi juga menyita dua unit mobil jenis Honda Jazz dan Mitsubishi Triton yang digunakan pelaku saat memerkosa korban.

bagian rahim. "Penyakit tumor ganas, makanya harus dioperasi. Gejala ini dirasakan pasca-perkosaan yang dialami korban," kata Salma

Editor: Syahrul


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x