Benarkah Ada Kriminalisasi Demonstran Tolak Tambang BMU di Aceh Selatan? Begini Penjelasan Kapolres

- 26 Agustus 2023, 15:41 WIB
Ratusan Mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh, kembali melakukan aksi demonstrasi di Kantor Gubernur Aceh, Kamis 24 Agustus 2023 di Banda Aceh.
Ratusan Mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh, kembali melakukan aksi demonstrasi di Kantor Gubernur Aceh, Kamis 24 Agustus 2023 di Banda Aceh. /Dok. Istimewa/

PIKIRAN ACEH – Aksi unjuk rasa masyarakat Kecamatan Kluet Tengah Manggamat, Kabupaten Aceh Selatan yang menolak aktivitas tambang oleh PT Beri Mineral Utama (BMU) berujung ke polisi.

Polisi memanggil dua tokoh masyarakat Manggamat sebagai penanggung jawab aksi demo tersebut sebagai saksi atas pengaduan dari Direksi PT BMU.

Kapolres Aceh Selatan AKBP Nova Suryandaru melalui Kasat Reskrim, Iptu Deno Wahyudi kepada wartawan, Sabtu (26/8/2024) mengatakan, pemanggilan dua tokoh masyarakat Manggamat bukan bentuk kriminalisasi para pengunjuk rasa.

“Tidak benar penyidik mengkriminalisasi pengunjuk rasa. Itu tidak benar. Yang ada hanya meminta klarifikasi, dan itu sudah dipenuhi yang bersangkutan," kata Iptu Deno Wahyudi.

Dijelaskan, aksi unjuk rasa pada 17 Agustus 2023 yang berlangsung damai di dekat PT BMU, menuntut izin tambang perusahaan tersebut segera dicabut.

Baca Juga: WASPADAI Peredaran Uang Hasil Tambang Ilegal dan Narkoba Pada Pemilu 2024 Aceh!

Kemudian pada 18 Agustus 2023, direksi PT BMU, Latifah Anum mendatangi Satreskrim Polres Aceh Selatan untuk melaporkan dugaan tindak pidana pengancaman yang dilakukan oleh pengunjuk rasa.

“Penyidik menyarankan agar yang bersangkutan terlebih dahulu membuat laporan pengaduan bukan laporan polisi,” kata Iptu Deno sembari menambahkan bahwa saran itu diberikan mengingat situasi di lapangan sedang memanas.

Dikatakan, berdasarkan pengaduan tersebut, penyidik melakukan berita acara klarifikasi dari pelapor untuk kepentingan penyelidikan, yang mana pasal yang diterapkan yaitu Pasal 335 Ayat 1 ke 1 KUHPidana.

Halaman:

Editor: Yusmadi Yusuf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah