Network
PIKIRAN ACEH | LANGSA – Untuk menciptakan kenyaman warga beribadah shalat tarawih di malam bulan Ramadhan, Satpol PP/WH Langsa menyita sejumlah petasan dari pedagang, Rabu (13/3/2024)
Penertiban petasan tersebut berdasarkan laporan warga yang resah dan terganggu dengan suara petasan saat warga melaksanakan salat tarawih.
Kasatpol PP/WH Kota Langsa, Rudi Selamat kepada wartawan, Kamis 14 Maret 2024 mengatakan, larangan menyalakan petasan sesuai dengan maklumat yang dikeluarkan Forkopimda Langsa.
Lanjut Rudi, pada poin lima disebutkan masyarakat ataupun pedagang dilarang menjual, mengedar, dan membakar petasan dan kembang api karena petasan berbahaya bagi diri sendiri dan juga orang lain.
Baca : Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Polres Langsa dan TNI Bersama Satpol PP-WH Razia Petasan di Langsa
Lokasi penertiban petasan dari pedagang tersebut yakni di Jalan Teuku Umar, Kecamatan Langsa Kota. Berikutnya, jalan di kampung Sidorjo dan Kebun Lama, Kecamatan Langsa Baro.
Rudi menjelaskan penertiban itu dilakukan berdasarkan laporan warga setempat yang merasa terganggu dengan suara petasan saat ibadah.
Rudi menghimbau masyarakat dan pedagang di Kota Langsa agar tidak menjual petasan dan sejenisnya selain mengganggu warga yang sedang salat tarawih juga membahayakan diri sendiri. Dan pihak Satpol PP/WH akan terus melakukan razia rutin penertiban petasan (*)
