PIKIRANACEH.COM - Dilansir media perlawanan, seorang pejabat keamanan Hamas mengatakan kepada al-Jazeera, apa yang dipublikasikan oleh media-media Ibrani soal ditangkapnya puluhan pimpinan Perlawanan di rumah sakit al-Shifa adalah hoaks.
Diberitakan, petinggi Hamas itu menjelaskan, 3 foto dari list yang diklaim IDF soal penangkapan pimpinan Hamas itu berhubungan dengan para dokter yang sebelumnya telah ditangkap Rezim Zionis.
Ia menambahkan, foto-foto lain dalam “daftar pimpinan Hamas yang ditangkap di al-Shifa” adalah foto orang-orang yang saat ini berada di luar Gaza, sementara selainnya adalah foto-foto syuhada.
Ia menegaskan, klaim-klaim Israel ini dalam rangka melancarkan psy war terhadap Perlawanan Palestina.
Baca Juga: Jerman Akhiri Kerjasama dengan Adidas dan Beralih ke Nike
Sejak beberapa hari lalu, IDF menggempur rumah sakit al-Shifa dengan serangan artileri dan udara. Berbarengan dengan serangan tersebut, IDF juga mengepung rumah sakit dan menembakinya secara membabi buta.
Sumber-sumber Palestina mengabarkan gugur dan terlukanya puluhan orang Palestina akibat serangan ke al-Shifa. Menurut sumber-sumber tersebut, ratusan pengungsi, pasien, jurnalis, dan kader medis terkepung di dalam rumah sakit.
Menanggapi serangan ke al-Shifa, Kemenkes Gaza mengumumkan bahwa dengan mengobral klaim-klaim kosong, Israel berupaya mengelabui dunia dan menjustifikasi serangan ke rumah sakit tersebut.