Dalam tulisannya, Melman menyatakan bahwa dibandingkan dengan Israel, operasi-operasi Hizbullah lebih modern dan kompleks.
“Bahaya meletusnya perang ketiga di Lebanon terus meningkat. Berakhirnya perang di Gaza akan berujung kepada kesepakatan pertukaran tawanan, juga akan menyebabkan perdamaian, meski sementara, di front Lebanon,” tulis Melman.
Melman menekankan pentingnya membuat kesepakatan dengan Hamas, meski itu akan membuat Israel dianggap lemah. “Tentu ini akan memicu amarah kelompok radikal sayap kanan Israel,” kata Melman.
“Israel bakal dipecundangi di 2 front utama, yaitu utara (Tanah Pendudukan) dan Gaza, juga di front ketiga, yaitu Tepi Barat,” tandasnya.