PIKIRANACEH.COM - Aksi perburuan penyu hijau (chelonia mydas) oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab di Kawasan Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil kembali terjadi. Namun berhasil digagalkan oleh Tim SAR yang beroperasi di daerah tersebut.
Sebagaimana diberitakan, Tim SAR Pulau Banyak bersama kepolisian setempat menerima informasi ada dugaan perburuan penyu di perairan Pulau Palambak, Kecamatan Pulau Banyak Barat, Kabupaten Aceh Singkil, pada Sabtu (29/06/2024).
Baca Juga: 34 Personel Polres Aceh Utara Naik Pangkat, Setingkat Lebih Tinggi
Berdasarkan informasi tersebut, Tim SAR bersama polisi bergerak cepat menuju Pulau Palambak dan berhasil menemukan satu perahu motor berisi enam penyu, dua ekor dalam kondisi mati, dan empat ekor dalam keadaan hidup.
Saat ditemukan, tidak ada orang (pelaku) di perahu tersebut. Kemudian, perahu motor beserta penyu tersebut ditarik ke Pulau Balai, Kecamatan Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil untuk pengusutan lebih lanjut.
Terkait peristiwa tersebut Kepala BKSDA Aceh Ujang Wisnu Barata di Banda Aceh, Minggu, mengatakan, "Sebelumnya, ada enam penyu ditemukan di sebuah perahu motor. Dari enam, empat dalam kondisi hidup dan terdapat luka dan dua lagi dalam kondisi mati,"
"Kami bersama kepolisian mendalami perburuan penyu tersebut. Kami mengapresiasi dan berterima kasih kepada Tim SAR dan kepolisian yang berinisiatif menindaklanjuti laporan masyarakat terkait adanya perburuan penyu di Pulau Banyak," kata Ujang Wisnu Barata.
Menurut informasi media, jumlah penyu hijau saat ini semakin berkurang karena banyak diburu untuk diambil pelindung tubuhnya (karapaks dan plastron) sebagai hiasan, telurnya sebagai sumber protein tinggi dan obat, juga dagingnya sebagai bahan makanan.