Network
PIKIRANACEH.COM - Perbedaan memang realitas, faktual dan tak bisa ditolak. Dalam istilah agama Islam disebut sunnatullah. Artinya sudah menjadi ketetapan dan takdir Allah perbedaan itu ada.
Dengan demikian menolak perbedaan berarti melawan takdir Allah atau mengingkari sunnah nya. Karena dibalik perbedaan terdapat tanda-tanda kebesaran Ilahi Rabb.
Mari melihat sepotong Firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala berikut:
Baca Juga: Bejat, Seorang Siswi SMA di Aceh Dirudapaksa 6 Pemuda, Begini Kronologinya
"Dan jika Tuhanmu menghendaki, tentu Dia jadikan manusia umat yang satu, tetapi mereka senantiasa berselisih (pendapat)," (QS. Hud 11: Ayat 118).
Ibnu Katsir menjelaskan maksud tafsir ayat di atas yakni perselisihan masih tetap ada di kalangan manusia dalam masalah agama, dan akidah mereka menjadi terbagi ke dalam berbagai mazhab dan pendapat.
Ikrimah mengatakan bahwa mereka masih tetap berselisih pendapat dalam hal petunjuk.
Perselisihan muncul biasanya karena mempersoalkan perbedaan. Sebab perbedaan pasti ada, maka ketika dipermasalahkan sehingga muncul menjadi perselisihan dan perdebatan tanpa ujung.
