PIKIRANACEH.COM | EKONOMI - Tren transisi energi global mendorong perusahaan minyak dan gas bumi (migas) Tanah Air perlahan mengubah haluannya ke bisnis berkelanjutan. Salah satu perusahaan yang tengah lincah melakukan diversifikasi bisnis ialah PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC).
Baca Juga: Satu Lagi Jemaah Haji asal Aceh Wafat di Mekkah, Ini Identitasnya
Manuver bisnis ini sejatinya telah dilakukan MEDC sejak lama. Dimulai ketika Perusahaan migas ini menandatangani kontrak tunggal proyek pembangkit panas bumi di Sarulla, Sumatra Utara pada 2013.
Baca Juga: Update Cuaca di Aceh Hari Ini, dari Hujan Lebat, Petir hingga Angin Kencang
Kemudian ekspansi MEDC di luar bisnis migas berlanjut pada 2016 ketika pihaknya mengakuisisi Amman Mineral Nusa Tenggara, perusahaan tambang tembaga dan emas.
Kini, sulur bisnis non-migas Medco di sektor ketenagalistrik serta pertambangan tembaga dan emas semakin diperkuat dengan berbagai agenda ekspansi.
Misalnya saja di ketenagalistrikan, melalui anak usahanya PT Medco Power Indonesia, mengembangkan pembangkit listrik tenaga gas, geothermal, surya dan mini hidro.
Baca Juga: DPRA Bacakan 7 Profil Calon Anggota KIP Aceh
Meski demikian, Teguh tetap melihat prospek saham Medco cukup menarik secara jangka pendek jika harga komoditas minyak mentah dan gas meningkat signifikan.