Ini Dia Alasannya Mengapa Cuka Sangat Bagus untuk Membersihkan Kotoran

- 23 Mei 2023, 01:13 WIB
Foto: Ilustrasi Cuka dapat membersihkan kerak membandel di dapur
Foto: Ilustrasi Cuka dapat membersihkan kerak membandel di dapur /
Cuka telah menjadi bahan yang sangat berguna dalam membersihkan alat-alat rumah tangga, dan ini bukanlah rahasia baru

PIKIRANACEH.COM - Ada beberapa alasan mengapa cuka menjadi pilihan yang populer dalam tips-tips pembersihan.

Dalam waktu 25 menit, Anda dapat membersihkan kerak kapur yang menempel di keran kamar mandi yang terbuat dari logam dengan menggunakan hanya tiga bahan sederhana: cuka putih, karet gelang, dan kantong plastik.

Ada beberapa alasan mengapa cuka menjadi pilihan yang populer dalam tips-tips pembersihan. Pertama, cuka memiliki sifat asam yang kuat. Ini berarti bahwa cuka dapat melarutkan kotoran, lemak, dan kerak yang sulit dihilangkan. Ketika digunakan dalam membersihkan alat-alat rumah tangga, cuka dapat membantu menghilangkan noda membandel dan kotoran yang menempel.

Selain itu, cuka juga memiliki sifat antimikroba alami. Ini berarti bahwa cuka dapat membantu membunuh dan menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur. Ketika digunakan dalam membersihkan permukaan dapur, misalnya, cuka dapat membantu menghilangkan bakteri yang berpotensi menyebabkan penyakit.

Cuka juga merupakan pilihan yang ramah lingkungan. Dibandingkan dengan produk pembersih kimia yang mengandung bahan-bahan berbahaya, cuka adalah alternatif yang lebih aman. Cuka tidak mengandung zat kimia berbahaya yang dapat mencemari udara dan air, sehingga menjadikannya pilihan yang baik bagi mereka yang peduli terhadap lingkungan.

Tidak hanya itu, cuka juga sangat serbaguna. Selain digunakan dalam pembersihan alat-alat rumah tangga, cuka juga dapat digunakan sebagai bahan untuk membilas buah dan sayuran, menghilangkan bau tak sedap di dapur, atau sebagai bahan tambahan dalam membuat saus atau marinade.

Cuka dibuat melalui proses fermentasi dua langkah. Pertama, karbohidrat dalam bentuk apa pun dimasukkan ke sel ragi, yang mengubah gula menjadi alkohol dan karbon dioksida.


Alkohol ini kemudian terpapar oksigen dan difermentasi lagi, kali ini dengan bakteri Acetobacter sebagai pengganti ragi, dan voila – cairan alkohol diubah menjadi campuran air dan asam asetat.


Ini adalah fenomena sama yang menghasilkan rasa asam pada minuman anggur yang dibiarkan terbuka semalaman.


Dalam hal pembersihan, unsur dari cuka yang paling berguna bisa dibilang adalah keasamannya – cukup ringan untuk tidak merusak kain dan permukaan, tetapi cukup kuat untuk menghilangkan noda dan endapan yang membandel. ***

Editor: Teuku Ikhwana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Sinopsis Film All the Devils Men

31 Maret 2024, 23:13 WIB

5 Tips Menahan Ngantuk

30 Maret 2024, 15:37 WIB

Tips Mencegah Timbulnya Jerawat

30 Maret 2024, 15:05 WIB

Terpopuler

Kabar Daerah

x