PIKIRANACEH.COM - Nama Ketua DPP PDIP Puan Maharani ternyata sempat masuk dalam bursa bakal cawapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) pendamping Anies Baswedan. Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan setiap partai politik berhak mencari cawapres.
"Kan setiap partai politik berhak mencari cawapres dan tidak ada larangan," ujar Said Abdullah kepada wartawan di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu 7 Juni 2023.
Said mengatakan tak akan menghalagi capres lain untuk mencari cawapres dari PDIP. Said pun memperbolehkan Anies menyebut Puan sempat masuk dalam daftar cawapresnya.
"Monggo Pak Anies mau cari siapa, kami tidak akan menghalang-halangi, bahkan Mas Anies mau nyebut Mbak Puan pun boleh," ungkap Said.
"Sama halnya Bapak Prabowo, mencari cawapres, siapapun monggo karena masih dalam batas kewenangan dan otonomi serta kedaulatan partai masing-masing," sambungnya.
Untuk diketahui, nama Puan Maharani juga sempat masuk bursa cawapres untuk Anies. Hal itu disampaikan Tim 8 yang dibentuk koalisi pengusung Anies, Dadang Yuliantara, dalam konferensi pers di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu (7/6).
"Sebetulnya kan di dalam koalisi perubahan itu waktu itu daftar nama juga banyak, termasuk yang mengatakan itu ada juga di dalam daftar. Bukan nggak ada, ada nama itu.
Semua itu sebagai suatu kemungkinan kan. Jadi itu terima kasih anggota koalisi dianggap baik dan potensial. Sesuatu yang baik juga. Jadi kita nggak ke politik tidak, yang prinsip itu nanti adalah pilihan rakyat.
Kalau yang lain itu kita anggap dinamik atau diskusi publik, itu sesuatu yang baik. Nanti kalau memang niat kan nanti dia nyamperin ke orangnya kan, kalau memang niat dia nyamperin ke orangnya kan,
kantornya kan sudah tahu kantornya, samperin tuh 'kamu tak (saya) calonkan mau nggak?' Kan gitu. Kalau tidak mau ya sudah," ujar Dadang.
Lalu, apakah yang dimaksud dengan 'termasuk yang mengatakan itu ada dalam daftar juga' berarti Puan Maharani sempat masuk daftar cawapres Anies?
"Sempat," jawab Dadang.
Juru bicara Anies Baswedan, Sudirman Said, mengatakan sejatinya beberapa nama masuk dalam daftar panjang cawapres Anies. Termasuk, kata Sudirman, sejumlah figur-figur potensial.
"Kan ada long list dulu kan. Semua figur-figur potensial masuk," kata Sudirman.
Sudirman Said lalu merespons soal AHY masuk dalam radar cawapres Ganjar Pranowo. Dia menyebut itu artinya pihaknya tidak salah memilih teman koalisi.
"Ini sesuatu yang indah. Semua tak tutup kemungkinan dan soal Pak AHY disebut sebagai cawapres Mas Ganjar kami berterima kasih. Artinya kita tidak salah pilih. Kita pilih teman koalisi bermutu sehingga sebelah pun melirik anggota koalisi kita.
Ini juga kita sambut. Ini sinyal berpolitik itu harus dengan senang hati bukan dengan ketegangan," ujarnya. ***