Pernah Dipenjara Gegara Puisi, Ini Profil Lengkap Erdogan, Pemimpin Terlama Turki, Kalahkan Kemal Ataturk

- 29 Mei 2023, 23:22 WIB
/Erdogan Menangi Pilpres Turki Putaran Kedua/Foto. REUTERS/UMIT BEKTAS

Dengan demikian ia menjadi wali kota panutan untuk pemimpin lainnya serta memenangkan kepercayaan rakyat.

Sayangnya kejayaan Erdogan saat itu harus luntur. Pada tahun 1997 ia harus turun dari jabatannya sebagai wali kota karena sebuah puisi.

Puisi ini pula yang membuat Erdogan mengecap rasanya dibui.

Dijatuhi Hukuman Penjara gegara Puisi

Berawal ketika berbicara kepada publik di Siirt, Erdogan membaca sebuah puisi. Naskah puisi tersebut berasal sebuah buku yang direkomendasikan oleh Kementerian Pendidikan Nasional, dan diterbitkan oleh sebuah lembaga negara.

Puisi tersebut pun mengantarkan Erdogan ke dalam penjara.

Ia dijatuhi hukuman 4 bulan bui karena membaca puisi yang dianggap menebar kebencian.

Bangkit dengan Mendirikan Partai

Tetapi hal itu tidak membuat karir politik Erdogan terhenti. Setelah menjalani hukuman 4 bulan penjara, ia bangkit dengan mendirikan Partai Keadilan dan Pembangunan (Partai AK) pada 14 Agustus 2001 bersama teman-temannya.

Mereka mendirikan partai tersebut sebagai hasil dari tuntutan yang mendesak masyarakat dan proses demokrasi yang berkembang. Erdogan pun terpilih sebagai Founding General Ketua Partai AK oleh Dewan Pendiri.

Halaman:

Editor: Zainal Abidin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x