Erdogan Lagi!

- 30 Mei 2023, 09:20 WIB
Erdogan lagi
Erdogan lagi /Acehsatu/

 

Teuku menuturkan bahwa untuk ke depannya Erdogan hendaknya meyakinkan dalam negeri bahwa akan terjadi transisi kepemimpinan Turki yang secara alamiah tetapi terencana. Hendaknya Erdogan berani melakukan reformasi di DK PBB dan perlu berkoordinasi dengan negara-negara MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia).

 

"Erdogan perlu juga belajar dari konflik Rusia-Ukraina bahwa menciptakan perdamaian adalah hal yang mutlak di dunia. Turki hendaknya berani mengatakan kepada dunia bahwa Turki yang modern adalah yang cinta damai dan yang turut membantu menyelesaikan krisis-krisis dunia secara bermartabat."

 

Sementara itu, pengamat hubungan internasional Dinna Prapto Raharja berpendapat bahwa kemenangan Erdogan ternyata semakin menonjolkan adanya perbedaan pendapat tentang siapa yang layak memimpin dan model kepemimpinan yang tepat untuk Turki. "Ini menarik karena Erdogan selama berkuasa telah melakukan berbagai macam cara agar lebih diterima di masyarakat tetapi ternyata justru makin nampak perbedaan internal di dalam negeri Turki," katanya.

 

Dinna berpendapat bahwa terpilihnya Erdogan sampai harus melalui dua putaran pemilu menunjukkan bahwa politik di Turki sehat karena dinamis. "Politik yang sehat di mata saya adalah politik yang terus dinamis, tidak berhenti puas pada satu orang selama berpuluh-puluh tahun."

Dinna menuturkan berkat Erdogan ada banyak agenda luar negeri yang kini menempatkan Turki makin sentral di NATO, Uni Eropa, AS, Rusia, dan dunia.

Untuk ke depannya, Erdogan memiliki pekerjaan rumah yang kompleks di tingkat global dan kebijakan luar negeri Turki dinantikan oleh dunia. "Mulai dari nasib perang Rusia-Ukraina, pasokan pangan dan pupuk dunia, nasib Swedia di NATO, hingga bentuk tatanan relasi negara-negara Eropa, Rusia, dan AS," katanya.

Halaman:

Editor: Mustakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x